Friday, December 20, 2013

Al Furqan 74

December 20, 2013 2 Comments




kata Syaikh Abdul Bary Yahya:



"If love has blinded you, marriage will be an eye opener

Just be prepared that it's not all butterflies and rainbows, requires a lot of patience hence the reason for it 'completing half your deen'."


-----

hmm, well..
Allah has perfect timing 
Never early
Never late
It takes a little patience
And a lot of faith

bismillah
^_^

Sunday, December 15, 2013

Pundung

December 15, 2013 0 Comments
Pundung itu beda bgt sama marah.

Kebanyakan orang, terutama perempuan pasti sepakat sama hal ini. Kalo marah, kita bisa marah sama siapa aja, bahkan sama yg ga kenal. Misalnya di jalan ada yang nyaris nyerempet, kita bisa aja langsung marah. Atau di tv liat berita tentang korupsi, bisa aja kita ikutan ngerasa marah ke koruptor itu. Padahal ga kenal.

Tapi kalo pundung..
kita hanya bisa pundung sama orang yg sudah kita anggap dekat. Atau setidaknya secara emosional dekat. Dan biasanya, seseorang pundung bkn krn masalah yg besar. Cuma karena masalah yang kecil-kecil justru. Yang padahal kalo orang lain (yang ga dirasa deket)yang melakukan kesalahan itu, ga akan bikin pundung.

Thursday, December 12, 2013

Ada yang Tidak Tinggal Diam

December 12, 2013 2 Comments

Kenapa, ya di saat-saat seperti ini, di saat hampir sampai, selalu saja sulit untuk berlari lebih kencang. Seharusnya semakin mendekati garis akhir larinya semakin kencang, seperti pelari marathon, kan?

Di saat seharusnya lebih bersemangat, yang di hari-hari sebelumnya perasaan itu mudah sekali didapat, sekarang jadi suliit sekali. Justru sering dan mudah sekali merasa sesak dan sempit hati. Di saat seharusnya banyak tersenyum dan bersyukur, entah kenapa, ada saja masalah-masalah sempalan yang membuat hari-hari jadi terasa sangat menyebalkan.

Friday, November 29, 2013

Pelangi Sejelas Ini

November 29, 2013 0 Comments

*Catatan kemarin lusa*

sore ini, di langit yang menaungi lingkaran kami ada pelangi.
"Teteh.. teteeh..lihat,deh.. ada pelangi.."
kami semua menoleh ke arah langit, terpaku, memandangnya penuh kagum. Semua kemudian mengeluarkan kamera, tak ingin lengkung indah itu hanya tertangkap oleh mata.
"Wah, masyaAllah.. jangan-jangan malaikat lagi pada turun lewat pelangi itu ya,teh.. kan kata teteh kalo kita lagi berkumpul di majelis ilmu bakal banyak malaikat yang berkumpul di atas kita.."

:')

-----
kau tahu? Sedari kecil aku belum pernah melihat pelagi sejelas ini. Bahkan momenku melihat pelangi yang muncul samar-samar saja bisa dihitung jari. Mungkin karena itu, sewaktu kecil aku tak terlalu menghayati lagu "rindu pelangiku datang lagi..", padahal lagu itu dinyanyikan oleh penyanyi kesukaanku sewaktu kecil.

Ya, bagaimana hendak rindu, melihatnya dengan jelas saja belum pernah. 

Dan sore ini, di atas lantai marmer hitam, aku menatap pelangi dengan jelas sekali. Di atas lantai yang sama dan pada sudut langit yang sama dimana kita biasa melihat rapatnya pelukan hujan, senja yang sendu, atau mentari pagi yang muncul dengan malu-malu.

Iya, di atas lantai yang sama dan pada sudut langit yang sama dimana kita biasa.. ya.

Sekali lagi, kau tahu.. belum pernah aku melihat pelangi sejelas sore ini. Mungkin lewatnya Allah ingin menunjukkan dan menjawab ragu-raguku belakangan ini.

Ia ingin menjawab bahwa nantinya di langit kita juga bisa muncul banyak pelangi. Dari "gerimis" yang aku bawa sesekali yang mungkin berulang kali kau pertemukan dengan hangat sinar mentari. Dari terik dan kemaraunya kehidupan yang bergantian kita hujani dengan sabar dan syukur yang tak berhenti.

Ah,..
Ya Rabb..
:')

Sungguh, maukah kita (terutama diriku sendiri) berjanji bahwa ini bukan pelangi terakhir yang bisa kulihat dengan jelas sekali?

-----

"Kamu yakin?"
"iya.."
"kamu sebenarnya tidak ingin bersama-sama kamu hanya tak suka perasaan sendirian, iya, kan?"
"Ah, sok tahu.. aku tidak begitu"
"kamu tahu kan, ini hanya seperti dua buah garis sejajar yang tak punya titik temu? Kamu selalu bilang bahwa hal ini seperti itu.."
"entahlah, yang pasti aku sudah mengubah gradienku, yang artinya entah jauh entah dekat, pasti dua garis ini akan memiliki titik temu"

Friday, November 22, 2013

Sebenarnya Namun Seharusnya

November 22, 2013 0 Comments

fuhfuhfuh.. *ceritanya niup debu*
uhuk..uhuk..

Ah, rasanya sudah lama tidak berkunjung dan menulis disini. Akhir-akhir ini, jika berkunjung kesini hanya berani membuka goresan-goresan lama. Takut, iya.. terlalu takut jika membuat tulisan baru pada saat seperti ini hanya akan membuat tumpah ruah segenap hal yang belum tiba tanggal mainnya. *Halah*\

Wednesday, November 13, 2013

Dipertahankan

November 13, 2013 1 Comments

Beberapa waktu yang lalu, ada seorang adik yang datang dari tempat yang jauh. Baru saja menyandang tambahan predikat "maha" di depan julukan siswi selama ini.

Qadarullah..
Orang tua adik tersebut mengetahui saya dari seorang teman. Kemudian mereka sering menelepon saya untuk "menitipkan" putri kesayangannya. Lalu suatu hari, saat sang ayah datang ke bandung untuk mengantar putrinya tersebut, sang ayah berkata pada saya, dengan wajah sendu,
" nitip putri saya ini ya, mbak.. kalo berkenan mohon dianggap adik sendiri. Dia ga punya keluarga yang lain di sini dan sebelumnya belum pernah jauh dari kami untuk sejauh dan selama ini.."
ada bulir-bulir "gerimis" mengalir dari mata. Mata mereka? Bukan, sepertinya mereka sudah melalui proses yg panjang untuk akhirnya mampu melalui momen ini tanpa sesenggukan yang panjang. Bulir- bulir itu dari mata saya..

Ah, entah..

-----
Kau tahu salah satu perasaan yang menurutku sangat indah adalah perasaan dipertahankan. Ya, mengetahui bahwa dirimu dipertahankan, terlebih oleh orang yang kau cintai, adalah sangat luar biasa.

Meski terkadang kau melihatnya seolah seperti pengekangan. Menahan sayap-sayap kecilmu untuk terbang. Tetap percayalah, itulah tanda cinta yang dalam, karena kau sedang dipertahankan.

Meski terkadang ada pintu-pintu yang ia kunci, membuatmu terkadang nyaris benci. Tapi percayalah, itu hanya sebentuk usaha agar kau tak pergi. Tak menjauh.

Meski terkadang rengekan dan tangisanmu seolah tak diperhatikan. Dan hanya dibalas dengan kalimat "tidak boleh" yang berulang-ulang. Percayalah, itu hanya sedikit upaya, yang sekali lagi berarti kau tengah dipertahankan.
Dan bahkan kalau kau mau lebih peka, "hujan" di langit hatinya jauh lebih deras dari gerimis kecil di matamu saat itu.

Maka tidakkah kau ingin sedikit saja bersyukur demi mengetahui bahwa kau tengah dipertahankan?

-----

:'(
Hai, pria yang menuntun langkah kakiku yang pertama..
Kau tahu?
langkahku pergi belum pernah seberat ini..

Monday, October 21, 2013

Yang (akhirnya) Terpilih

October 21, 2013 0 Comments

Ini tentang perkara pilih-memilih. Pada mulanya adalah baik ketika kita mampu memilih, dari sekian banyak pilihan, mana yang terbaik. Namun tak selesai perkara, terkadang usaha lebih besar yang dibutuhkan bukan ketika kita memilih tapi ketika kita berusaha memantaskan diri untuk menjadi yang akhirnya terpilih..

-----

Wednesday, October 16, 2013

Kata Ibu

October 16, 2013 0 Comments
Beberapa hari ini saya pulang ke rumah. Lumayan berbincang banyaaak hal yang serius dengan ibu saya. Hal serius? Hmm, bukan pembicaraan ibu dan anak seperti biasanya. Sebutlah ini perbincangan antara dua wanita, ehm.. dewasa. Tidak dalam rangka apa-apa, hanya saja beberapa cerita-cerita, peristiwa, dan pengalaman sebelum pulang membuat mata saya terbuka semakin lebar dengan carut-marutnya kehidupan.

Ah, sebenarnya saya tidak ingin menceritakan panjang lebar tentang perbincangan kami. Saya justru ingin sedikit mengutip buku yang baru saya baca, yang entah bagaimana-qadarullah tentu saja-, sedikit banyak mirip dengan kekata ibu saya.

makasi, kakak

October 16, 2013 0 Comments

Jika teman bahagia hatinya
Jika teman bersuka hatinya
Ikutlah bersuka cita, turutlah merasakan bahagia... denganya

Jika temanmu bergembira
Jika temanmu senang hatinya
Rasakan getaran sukanya, turutlah menjadi bagian... darinya

Tuesday, October 15, 2013

Ismail Kita

October 15, 2013 0 Comments

Kemarin malam tidak sengaja menonton sebuah acara di televisi. Acara tersebut mengundang beberapa pembicara, selain Ustadz Yusuf Mansyur dan seorang pakar komunikasi, diundang pula seorang ibu yang (katanya) duafa. Mengapa saya bilang "katanya"? Ah, karena ternyata setelah mengikuti acara tersebut lebih lanjut saya berani berkata ibu itu kaya..sungguh kaya hatinya :')

Thursday, October 10, 2013

Hai

October 10, 2013 0 Comments

Hai, selamat bertemu lagi..
meski kusudah lama menghindarimu
sial-kulah kau ada di sini

Pagi ini sebenarnya indah sekali, matahari yang terlihat dari beranda lantai tiga sejatinya sudah cukup membuat hati menghangat. Alhamdulillah..

Wednesday, October 9, 2013

Shanggupin

October 09, 2013 0 Comments


Ilmu itu amanah. Mengetahui sesuatu membuat kita harus melakukan sesuatu.
Ilmu itu ujian. Ya, apa yang diketahui akan diujikan untuk menilai seberapa paham dan tertanam.

***
Di suatu pagi dengan kombinasi angin dingin dan peluk hangat matahari yang pas sekali, seorang adik mulai bercerita,
"Teteh.. bener banget ya, doa orang yang terdzalimi memang langsung dikabulkan sama Allah.. jadi takut.."
"iya, emang kenapa gitu?"
"iya, teh.. jadi pas minggu lalu kita mentoring terus ngebahas tentang doa orang yang didzalimi..eh, pas banget beberapa saat kemudian aku ngalamin kejadian itu, teh. Gini teh ceritanya, adik aku kan baru aja beli hp. Semenjak itu kerjaannya terus aja mainin hp, sampe-sampe kalo dipanggil pun ga nyahut, disuruh apa-apa juga jadi males. Saking keselnya aku sempet nyeplos gini, teh, "sing ical geura" (moga-moga ilang). Eh, ternyata bener, teh.. dua hari kemudian hp-nya beneran ilang. Terus adik aku sampe sekarang sedih banget. Dia sih ga inget aku pernah nyeplos gitu, teh..tapi aku yang jadi nyadar sendiri, jadi aak merasa bersalah terus jadi makin yakin kalau doa orang yang terdzalimi tuh diijabah.."

Monday, October 7, 2013

Kehabisan Stok Perasaan

October 07, 2013 0 Comments

Hai, kamu..
Selamat bermalam selasa..

Ah, apa pula. Baiklah sesungguhnya aku hanya ingin sedikit meracau saja. Boleh, ya?

Kau tahu ? Rupanya tak semua orang paham bahwa tak selamanya orang yang sering berada di tengah kerumunan orang dan jadi pusat perhatian itu adalah orang yang menyukai keramaian. Tak semua mengerti bahwa ada dia yang terlihat suka bicara dan begitu terbuka terkadang begitu membutuhkan diam dan tidak suka mengobral cerita terkait dirinya. Tak juga banyak yang tahu bahwa orang yang terlihat mudah akrab dengan sesiapa saja, sering mendengar berbagai curahan hati dan cerita ada kalanya butuh sendiri dan tak ada banyak orang yang menemui.

Saturday, October 5, 2013

Menjauh

October 05, 2013 0 Comments

Akhir-akhir ini cuaca kian tak menentu saja. Terkadang cerah berawan. Terkadang pula hujan. Tak tentu seperti langit hatimu. Ah, bukan. Sebenarnya bukan tak tentu, aku saja yang tak memahami mekanisme Allah dalam menentukan pergiliran langit cerah berawan dan hujan ya, lagi-lagi seperti hatimu. bukan tak tentu, hanya saja aku yang tak tahu bagaimana mekanisme Allah menunjuki dan membolak-balikkannya.

Monday, September 30, 2013

Cukup Tahu Saja

September 30, 2013 0 Comments

Ketika tertampak keburukan atau "masalah" orang lain di depan mata terkadang ada masanya kita harus berada pada posisi "cukup tahu saja".

Cukup tahu saja kalau hal yang seperti itu tidak baik adanya. Buruk dampaknya. Cukup tahu saja agar diri tak berbuat yang serupa.

Saturday, September 28, 2013

Sunday, September 15, 2013

Monday, September 9, 2013

kalem (?)

September 09, 2013 0 Comments


Tulisan itu juga harus ditulis dengan keyakinan yang kuat. Tulisan hanyalah kata-kata yang mati bila tidak lahir dari hati yang tak yakin, meski penuh dengan ramuan sastra dan keindahan gaya bahasa.

-Sayyid Quthb-

yak, bismillah..
buku pertama..
sebutlah ini sebagai gerakan melompati kurva energi aktivasi


bagi yang berminat bisa menghubungi :

Asma :085715318182

^_^

Sunday, September 8, 2013

Pembajakan

September 08, 2013 0 Comments

Beberapa hari yang lalu di siang hari yang cerah, tetiba muncul sebuah pesan dari seorang sahabat via whatsapp,

"assalamu'alaykum...
itu fb kamu dibajak apa gimana, ya?
atau kamu nulis sendiri? asa ga mungkin"

kemudian di saat yang hampir bersamaan bertemu dengan beberapa orang yang mukanya terliht keheranan dan akhirnya salah satu dari mereka bertanya,

Saturday, September 7, 2013

Kehujanan

September 07, 2013 1 Comments

Entah sudah berapa kali kukatakan dan mungkin membuatmu cukup bosan, tapi lagi-lagi hal ini ingin kukatakan, aku mencintai hujan. 

Ya, aku sungguh mencintai hujan tapi percayalah.. aku tak menyukai rasa cemasku yang muncul karena tahu dirimu menjadi demam karena kehujanan. Ah, kau tak tahu kan ada yang tak sanggup memejamkan mata sebelum tahu dan yakin dirimu baik-baik saja. Dan konyolnya orang itu salah satunya mungkin aku. (sungguh, aku tak berani bilang bahwa aku satu-satunya, karena hampir pasti ada orang lain yang juga begitu. Ya, ibumu. Yang selalu kau ceritakan dan banggakan itu. Ah, seandainya suatu saat nanti kami bisa bertemu, berbincang, dan.. maaf, lupakan!)

Friday, September 6, 2013

Yang Meninggalkan

September 06, 2013 0 Comments

Pada setiap kisah perpisahan, entah mengapa sorot kamera atau sudut pandang cerita seringnya mengarah pada dia yang ditinggalkan. Seolah dia yang ditinggalkan adalah satu-satunya korban yang layak untuk diperhatikan.

Tuesday, September 3, 2013

Sore

September 03, 2013 0 Comments

Di langit wajahnya terbekas rona-rona pelangi
Namun aku tak tahu rinai hujan mana
Yang baru saja sejukkan nuraninya

Di matanya ada kilau-kilau cahaya
Ada pendar-pendar asa
Tapi aku tak tahu bintang mana
Yang baru saja melintas dan jatuh di hatinya

Monday, September 2, 2013

Pelupa

September 02, 2013 0 Comments

Betapa banyak bintang yang yang gemerlap menanjak naik ke langit peradaban, sesaat kemudian mereka turun dan menghilang dari peredaran, mengapa? karena mereka hadir bukan untuk memberi, melainkan untuk mengambil.~M. Anis Matta

ah, iya.. hanya mereka yang memberi yang bertahan dan hadir lebih lama. jadi teringat tulisan di bawah ini:

Thursday, August 29, 2013

Anak Kebanggaan Ayah

August 29, 2013 0 Comments


Seorang ayah bernama Bakri berumur penghunjung 40-an diundang sekolah anaknya untuk hadir pada ‘Hari Ayah’. Sungguh dia amat enggan perkara seperti ini. Merasa sudah punya empat orang anak, bahkan yang tertua sudah masuk kuliah. Ia merasa sudah gak umurnya lagi bersenda gurau dengan anak pada Hari Ayah di sekolah. Namun karena istri dan anaknya yang nomer empat memintanya dengan sangat, ia pun datang ke sekolah anaknya dengan hati berat.

Seperti yang ia duga, acara di kelas hari itu menampilkan kebolehan masing-masing anak dihadapan para ayah mereka. Terlihat di sana banyak para ayah yang berusia sekitar 30-an. Kesemua ayah itu antusias melihat buah hati mereka. Bakri hanya tersenyum, berkatalah ia dalam hati; “Dulu aku juga seperti mereka saat punya anak pertama. Tapi kini sudah gak zaman lagi baginya acara anak-anak seperti ini.”

Friday, August 23, 2013

Pagi Ini Cerah

August 23, 2013 0 Comments

Pernahkah kau dengar bahwa ada orang yang merasakan seolah di perutnya ada kupu-kupu yang berterbangan? Atau tetiba di badannya seolah ada pegas yang membuat ia ingin melonjak-lonjak? Atau tentang lengkung senyuman yang tak bisa ditahan-tahan? Atau wajahnya tetiba semu kemerahan padahal orang itu tidak alergi udang?

Tuesday, August 20, 2013

Pembatas

August 20, 2013 0 Comments

Senja kemarin berbincang dengan seorang sahabat, tentang keluhnya yang ingin menjadi dewasa. Yah, perbincangan tentang kedewasaan bagi muda-mudi(?) seusia kami jelas bukan lagi sekedar pilihan, ini tuntutan.

Wednesday, August 14, 2013

Sesungguhnya Ia Telah Pergi

August 14, 2013 0 Comments

Peristiwa wafatnya Rasulullah. Ya, salah satu penggalan shirah yang paling (dan selalu) menggetarkan saya. Seolah membangunkan kembali hakikat iman dan ibadah, bahwa ianya bukanlah sedangkal romantisme masa lalu. Bahwa iman dan ibadah adalah sesuatu yang harus terus menyala, bahkan meskipun sang pembawa cahaya itu telah tiada.

Beautiful Patience

August 14, 2013 0 Comments
The phrase sabrun jameel is most famous from the saying of Sayidna Yaqoob alayhi salam upon hearing the news of his son Yusuf, as told in Surah Yusuf:

 فَصَبْرٌ جَمِيلٌ وَاللّهُ الْمُسْتَعَانُ عَلَى مَا تَصِفُونَ

But [as for myself,] patience in adversity is most goodly [in the sight of God]; and it is to God [alone] that I pray to give me strength to bear the misfortune which you have described to me."
 — Al-Qur’an [12:18]

 Here some explanations are given as to the meaning of “sabrun jameel” and what makes it different than just any normal bit of sabr or low level of sabr:

Mujahid said: “Beautiful Patience is patience without any panic.”

Amr bin Qays said “Beautiful Patience means to be content with adversity and to surrender to the will of Allah.”

Yunus bin Yazid said: “I asked Rabiah bin Abdurrahman: ‘What is the ultimate of patience?’ He said “to be outwardly the same at the time of affliction as one was the day before it struck.” [This does not mean that a person does not or should not feel pain or anguish: patience in this instance means that one refrains from panicking and complaining.]

 Commenting on the meaning of beautiful patience, Qiyas bin al Hajjaj said “the person who is suffering from some afflictions should behave in such a way that nobody is able to distinguish him from others.” - From Ibn Qayyim’s “Patience and Gratitude”

fashbir shabran jamiila..
:')

Putuskan dan Jalankan

August 14, 2013 0 Comments

Pada titik ini, aku belajar, bahwa tidak selamanya aku bisa menyenangkan semua orang. Ah, berusaha memenangkan pendapat semua manusia hanya akan membuat diri kita berkali-kali mengalami kekalahan. Begitu, kan?

Dan kau tahu? Pada setiap "langkah penggenapan" pasti ada satu dua orang yang terluka diam-diam. Tapi dimana letak keimanan jika masalah perasaan yang demikian saja begitu dibesar-besarkan ?

Jadi, ya, putuskan dan jalankan.
Selama niat berusaha diluruskan dan pelaksanaannya tak menyelisih tuntunan, tak perlulah memikirkan semua perkataan orang.

*****

Ini tentang amalan apa saja yang begitu sering terdistraksi, entah jadi bertambah atau malah terhenti, karena "kekata mereka"

Ini tentang diri yang terkadang lupa bahwa meninggalkan ataupun mengerjakan suatu amalan karena manusia adalah riya'

T_T

Friday, August 2, 2013

Pulang Pokok

August 02, 2013 0 Comments

Dan seandainya ramadhan kali ini pun begitu..
Setidaknya "pulang pokok" saja
Tanpa pahala, tanpa dosa
Sudah sangat beruntung pastinya

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fuani..





Gambar diambil dari:
buku "karakteristik perihidup khalifah Rasulullah" bagian Umar bin khatthab

Klarifikasi

August 02, 2013 3 Comments


Haduh, percayalah, sebenarnya saya superduper males memposting hal ini. Dan awalnya (sekarang juga masih agak,sih) saya merasa tidak terlalu penting untuk mempostingnya. Tapi karena tulisan ini : http://lintang-wahyu-mukti.blogspot.com/2013/07/yang-teristimewa.html
menimbulkan banyak pertanyaan, persangkaan, dugaan, syok, radang dan sariawan (eh, kalau yang dua terakhir bukan karena postingan itu sih -_-a) , maka agaknya saya perlu melakukan klarifikasi. Heu..

Monday, July 29, 2013

Wacana

July 29, 2013 0 Comments

"wacana doang, nih.. ga konkret.."

Sering sekali mendengar atau justru ikut melontarkan kata sejenis itu.

Di satu sisi, jika melontarkannya, diri mungkin bisa jadi sedang merasa lebih tinggi sehingga merasa layak merendahkan seseorang atau sesuatu hanya karena seseorang atau suatu rencana tidak menampakkan hasil.

Thursday, July 25, 2013

Yang Teristimewa

July 25, 2013 1 Comments


Pada setiap yang banyak, pada apa-apa yang beragam, sebenarnya kau akan selalu bisa menemukan yang teristimewa. Yang tidak hanya beda dari yang lainnya-bahkan bisa jadi di penglihatan yang sekilas pandang nampak sama bahkan biasa saja- namun yang terpenting, yang teristimewa itu adalah yang paling kau butuhkan. Lebih tepatnya paling hati dan keimananmu butuhkan.

Wednesday, July 24, 2013

Pada Suatu Hari Nanti

July 24, 2013 0 Comments

ku bahagia
kau telah terlahir di dunia
dan kau ada di antara milyaran manusia

Pernahkah kau mensyukuri, hmm.. atau setidaknya menyadari betapa luar biasa pertemuan kita. Pada rentang panjang usia dunia, di sirkuit dan algoritma takdir yang rumit, kita bisa bertemu. Jeda beberapa tahun saja atau beda pijakan beberapa jengkal saja bisa jadi sudah membuat lain cerita.

Sunday, July 21, 2013

Berpikir

July 21, 2013 0 Comments
Tetiba membaca sesuatu yang agak membuat, hmm.. ya, sebutlah.. berpikir.


Ada bunga yang dikerumuni lebah & kupu. Pun ada sampah yang dikerumuni lalat.

Tak semua pesona itu mulia; naif jika mudah berbangga.

– paradoks –

Friday, July 19, 2013

(Semakin) Ringannya Timbangan

July 19, 2013 0 Comments

Ini tentang ringannya timbangan yang begitu menggelisahkan. Yang bisa jadi, kian hari, ia justru semakin meringan saja. Yang sedikit saja penambahannya sering membuat girang bukan kepalang, membuat diri lupa bahwa hal itu terjadi dengan sangat jarang. Yang pengurangannya tidak terasa, namun begitu sering terjadi karena adanya penyakit yang tersimpan di dalam dada..

Di Suatu Tempat

July 19, 2013 2 Comments

Di suatu tempat,
entah dimana, di dunia
Seseorang menunggumu, berdoa
seperti doa yang biasa engkau ucapkan sehabis sholat
Pada suatu saat, entah apabila, di dunia
Seseorang merindukanmu, berjaga-jaga
seperti malam-malammu yang berlalu sangat lambat
Seseorang menunggu, merindu, berjaga dan berdoa
di suatu tempat, pada setiap
Seperti engkau, selalu

(Ajip Rosidi, “Ular dan Kabut”, 1972)

Sunday, July 14, 2013

Ibu Saya (ternyata) Tahu

July 14, 2013 0 Comments

Kemarin, di hari kedua ramadhan, ibu dan adik saya datang ke Bandung. Beliau menyengaja datang untuk menemani saya membeli sesuatu-hoho, sepertinya yang ini nanti saja diceritakannya-.

Pagi itu kami berjanji untuk bertemu di suatu pusat perbelanjaan. Saat kami bertemu ibu saya langsung bertanya,

Saturday, July 13, 2013

Mahar

July 13, 2013 0 Comments

Hiba Ammar writes:
 When my father proposed to my mother… 
He dedicated Surah Al-Imran, which he memorized off heart, as her “Mahr” (dowry) 
And when my husband proposed to me, my father told him that he would have to memorize a surah of the Quran as my mahr.. 

Tuesday, July 9, 2013

Wednesday, July 3, 2013

Robohnya Kosan Kami

July 03, 2013 1 Comments


Kemarin malam ketika saya sedang sholat isya di kamar, tepat ketika rakaat kedua, saat sujud pertama, tiba-tiba lantai kamar saya terasa bergetar, kemudian terdengar suara gemuruh dan puncaknya..

GUBRAK!
terdengar seperti bunyi benda yang sangat besar yang jatuh menghantam tanah dan juga terdengar suara takbir dan teriakan dari bawah (kamar saya ada di lantai 3). Saya yang sedang sujud segera beranjak ke posisi duduk iftirasy dengan jantung yang berdegup sangat kencang, menunggu sesaat apa yang akan terjadi selanjutnya

Begitulah

July 03, 2013 0 Comments


oh aku sama sekali tak menyalahkan kodratku sebagai seorang perempuan:

yang jika marah, ia diam ketika ditanya. tetapi tetap ingin ditanya. dan bertambah marah jika tidak ditanya.
yang kemudian diujungnya ia selalu bilang terserah. walaupun sebenarnya dia yang ingin menentukan arah.
yang, aduh, kau mungkin tau bagaimana tabiat perempuan melebihi diriku. perempuan selalu bingung jika menjawab hal ini, kau tau.
dan aku pun tak menyalahkan hormon-entah-apa yang membuat kita berlebihan sendu. berlebihan analisis. berlebihan memaknai segala sesuatu yang kadang tak perlu di dalami. yang kemudian membawa sakit hati. ketika sedang kedatangan tamu.

period.



kita bersyukur kepada Allah yang telah menjadikan kita kesempatan memeluk seseorang selama kurang lebih sembilan bulan. seseorang yang kelak akan menjadi penghapal qur’an. seseorang yang kepadanya rasa sayang kita tumpah ruah tak terbilang kata.
(icha, 2013)

 rumit?
begitulah..

Omong Kosong

July 03, 2013 0 Comments

Kemarin sore di suatu kajian saya berusaha duduk di paling belakang, ya, ceritanya ingin berlapang-lapang dalam majelis (alesan). Jadi sebenarnya sedang berusaha agar tak terlihat oleh sang ustadz karena ada "hutang" tulisan yang belum saya penuhi. >.<

Sampai hampir menjelang usai kajian nampaknya ustadz tersebut tidak melihat saya, ah, tapi ternyata salah. Dia tiba-tiba bertanya makna dari suatu kata.

Monday, July 1, 2013

hipokrasi

July 01, 2013 0 Comments
"Penuh ukuran duniawi, boleh. Berserah diri karena percaya itu takdir Tuhan, terus berdoa, memegang janji Tuhan dengan kokoh, juga amat boleh. 

Yang tidak boleh itu, menjadi munafik. Membawa-bawa alasan agama untuk keinginan duniawi pribadi. Karena urusan "ini" kadang banyak sekali kelokan-kelokan hipokrasinya.."


penuh kelokan hipokrasi..
>.<

Sunday, June 30, 2013

Bule

June 30, 2013 0 Comments

Beberapa hari yang lalu di sebuah mobil, ketika saya dan adik saya sudah terkantuk-kantuk di kursi belakang, ibu saya berbincang dengan bapak supir yang mengantarkan kami,

Pak Wayan (sang supir-pen): "..iya, bu jadi sekarang rumah saya itu disewa sama bule.."
Ibu: "bule'-nya siapa, pak? Bule'-nya pak Wayan?"
Pak Wayan : "eh, maksudnya bule itu orang luar negeri, bu.."

-_-a

*bule'= sebutan untuk tante dalam bahasa jawa

*****

Friday, June 28, 2013

Semampunya

June 28, 2013 0 Comments
Syekh Abdullah Al Azzam pernah memberikan contoh terkait dengan batas kemampuan kita . Yang merupakan daya upaya yg kita kerjakan sampai Allah sendiri yg menghentikannya. 

Suatu ketika sang syekh ditanya oleh seorang muridnya. Ya syekh apa yang dimaksud dengan semampumu (mastato’tum). Syekh pun membawa muridnya ke lapangan dan meminta mereka mengelilingi lapangan semampu mereka. Startnya sama tapi finish dan jumlah putaran masing masing berbeda. 

Thursday, June 27, 2013

(yang katanya) Peristiwa Peradaban

June 27, 2013 7 Comments

Seusai perbincangan panjang lebar kali tinggi samadengan volume kemarin- tentang segenap takut, harap, bahagia, dan keheranan yang menggado-gado-, setelah kami kemudian berpisah dan kembali menjalani rutinitas masing-masing, tetiba sebuah pesan masuk ke talenan putih saya (demikian mereka memanggil hp saya -_-a).
"cek inbox email,ya.. semoga bermanfaat, barakallah ya, lintang sayang :)"
ada apa, ya?
ah, teteh yang satu ini memang sulit diduga..
dan ternyata isinya,..

Wednesday, June 26, 2013

Tuesday, June 25, 2013

Tuesday, June 18, 2013

Sunday, June 16, 2013

Pingsan

June 16, 2013 1 Comments

Sabtu pekan lalu saya pulang ke Tangerang menumpangi sebuah travel. Travelnya berangkat pk. 05.30 pagi dan ternyata penumpangnya hanya saya dan sepasang suami istri paruh baya. Menurut keterangan pak supir, seharusnya pagi itu travel tersebut penuh, yah, tapi begitulah, banyak yang sering membatalkan tiba-tiba. Saya dan sepasang suami istri tersebut duduk di deretan kursi yang sama, deretan tepat di belakang pak supir yang sedang mengendarai travel supaya baik jalannya.

Thursday, June 13, 2013

Sunday, June 9, 2013

Saturday, June 8, 2013

Terserah Allah

June 08, 2013 0 Comments

2 bulan yang lalu buku itu masih tergeletak manis di atas meja
Padahal coklat manis yg menyertainyainya sudah lebih dulu habis

1 bulan yang lalu buku itu sudah raib dari meja
"Lho, bukunya mana?"
"dipinjem sama temen.."
"emang kamu udah baca?"
"belum.."

hmm..
Dicontohkan sudah
Sesekali diperbincangkan sudah
Dan akhirnya buku itu..

Sebenarnya sangat merasa bersalah karena bukan diri yang langsung mendampingi
:'(

Dan pada akhirnya memang terserah Allah saja
Mungkin ini ujian keimanan juga, mengingatkan sebenarnya hidayah itu milik siapa

---------------

Dan hari ini,
Buku itu ada di atas meja, ada bekas lipatan, tanda sudah sampai mana dibaca
Sudah di halaman 88..

:')
alhamdulillah

-------------
Dan lagi,
Kala raga tak bisa selalu membersamai
Kala kata zahir tak mampu mengurai kusutnya
Ijinkan kumelingkarinya dengan pucuk-pucuk doa

Allah..
Kutitipkan saudariku
∩__∩

Friday, June 7, 2013

Stokastik dan Deterministik

June 07, 2013 0 Comments

Ini tentang cerita yang sudah sangat lama sebenarnya. Dan tetiba teringat kembali akhir-akhir ini. Mungkin efek dari "goncangan" yang kemarin juga. Hmm..

Pada suatu hari saat saya masih seorang mahasiswi tingkat satu yang lugu #pret , ketika itu sedang berlangsung kelas mata kuliah Sistem Alam Semesta (SAS). Hari itu kami belajar tentang, ah, dan bahkan saya sebenarnya lupa hari itu belajar apa -_-a yang saya ingat hanyalah hari itu dosen yang mengajar adalah dosen geologi yang di sela-sela ngantuknya saya sempat membuat saya terperangah karena beberapa saat kaki beliau tetiba tidak menginjak bumi!

Thursday, June 6, 2013

Tuesday, June 4, 2013

Goncangan

June 04, 2013 0 Comments

Goncangan kemarin seperti meluluhlantakkan apa yang selama ini berusaha ditahan, jatuh sekali sentuh. Semua kata, mimpi, asa berputar seperti orang-orang yang segera ingin keluar dari bangunan yang nyaris runtuh.

Monday, June 3, 2013

Mereka

June 03, 2013 0 Comments

Mereka yang disakiti
Mereka yang didzalimi, ditipu, ataupun dianiaya

Jika mereka diam dan tak membalas apa-apa
Bukan karena mereka tak tahu

Hanya saja
Mungkin
Mereka memilih untuk diam dan memaafkan..

T_T

Wednesday, May 29, 2013

Ke-Galau-an

May 29, 2013 0 Comments


Khudzaifah bin Al Yaman ra dalam suatu kesempatan, mendatangi sahabatnya, Amirul Mukminin Umar bin Khattab ra. Tidak seperti biasanya, Khudzaifah yang juga disebut shahibus sirri (penyimpan rahasia) Rasulullah saw itu mendapati Umar dengan raut muka yang muram, penuh kesedihan. Ia bertanya, "Apa yang sedang engkau pikirkan wahai Amirul Mukminin?"

Sunday, May 26, 2013

Belum Terkirim

May 26, 2013 0 Comments

Hai, kamu.
Tadinya aku ingin menuliskan hal ini nanti saja tapi begitu banyak hal yang berputar-putar di kepala dan aku ini agak pelupa jadi lebih baik kutuliskan saja dulu meski aku juga belum tahu pasti kapan akan aku kirimkan.