Monday, December 31, 2012

Tuesday, December 25, 2012

Diamnya Kita

December 25, 2012 0 Comments




aku: "assalamu'alaykum.."
kamu: "eh,...wa'alaykumussalam.."
aku: "................................................"
kamu: "kenapa?"
aku: " Ngobrol bentar yuk nanti.. Perahu kita rusak,nih. Harus segera diperbaiki biar bisa melaju lagi.."
kamu: "ok, nanti kita ngobrol,ya.."

#Maukah kau memperbaiki kembali perahu kita yang tengah rusak? :'(



Aku memberi ‘tanda’, kamu sudah membacanya. Kurasa ada yang salah dengan saling diamnya kita. Atau mungkin ‘waktu’ sedang bermain di tempatnya.





http://www.youtube.com/watch?v=R4uDtpgohoA

Friday, December 21, 2012

Saya Suka ***** yang ******

December 21, 2012 2 Comments


Hujan turun! 

Seharusnya saya senang. Sebab hujan memang menyenangkan. Mengamati bening rintik-rintik air menelisik tanah. Menyentuh kaca yang berembun, lalu menuliskan huruf-huruf dengan jemari. Aroma petrichor yang melegakan. Atau suara-suaranya genting yang diketuk-ketuk atau dahan yang diterpa-terpa. Ritmis, dan kadang melankolis.

Thursday, December 20, 2012

Tuesday, December 18, 2012

Kabar Gembira

December 18, 2012 0 Comments


Hai, hati..

aku tahu,

sedih dan gembira adalah sederhana

dan masing-masing punya masanya

aku tak pernah merasa khawatir ketika kau selalu merasakan keduanya bergantian


hanya saja

yang aku takutkan

bukan karena Dia semua rasa itu tersebabkan

Saturday, December 15, 2012

(lagi-lagi) Rindu Hujan

December 15, 2012 1 Comments

rindu hujan
kadang
bukan tersebab karena hadirnya yang jarang
tapi
lebih karena menyesaknya kebutuhan
yang pada saat hujan
bila semua itu dieja dalam doa
Ia Yang Tercinta telah menjanjikan pengabulan
pengabulan yang serupa
seperti saat rapatnya barisan yang akan berperang

Hmm

December 15, 2012 0 Comments



Gambaran radiografi inginmu non-visualized


Harapanmu tak terdeteksi dengan USG


CT Scan kemauanmu tak bisa diinterpretasi


Anganmu tak terbaca di lembaran elektrokardiogram


Jelaskan, dengan apa harus kutegakkan diagnosa cintamu?



Untung Wahyu Mukti

December 15, 2012 0 Comments

Pekan lalu adalah jadwal saya untuk kontrol ke dokter gigi. Namun sebelum kontrol saya harus menjalani sesi pemotretan dulu (baca: rontgen panoramic-pokoknya di-rontgen bagian rahangnya gitu deh). Untuk itu saya harus ke rumah sakit untuk rontgen.

Saya pergi ke rumah sakit diantar oleh ayah saya. Hari itu rumah sakit itu padat merayap sekali. Sesampai di loket pendaftaran, karena saya baru pertamakali datang ke rumah sakit itu, petugasnya menyuruh saya untuk mengisi formulir data pasien terlebih dahulu. Mulailah saya mengisi formulir data pasien tersebut.

"Tulisannya jangan kecil-kecil gitu, nanti ga kebaca.." kata ayah saya melihat tulisan saya yang emang rada kecil-kecil.

"kebaca,kok.." jawab saya.

seteleah selesai mengisi, formulir itu kemudian saya kembalikan ke meja petugas pendaftaran.

"Tunggu dipanggil ya, mbak.." ucap sang mbak-mbak petugas pendaftaran.

Saya dan ayah saya duduk menunggu giliran.

Thursday, December 13, 2012

JLEB!

December 13, 2012 0 Comments






Waktu laksana pedang


wahai orang-orang yang lalai akan akibat perbuatannya


wahai orang-orang yang terhenti di atas kekurangan dirinya


kau telah tertinggal oleh mereka yang teguh pendirian


sedang engkau tertidur di atas kebimbangan



Wednesday, December 12, 2012

Berbicaralah Layaknya Orang Beriman

December 12, 2012 0 Comments


"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaklah ia bicara yang baik atau diam." (HR. Bukhari dari Abu Hurairah ra.).



Sebagian kaum muslimin memahami secara salah, dimana bicara dan diam adalah pilihan yang setara, sama baiknya. Sehingga mereka bisa memilih antara bicara atau diam. Padahal, tidaklah demikian kita memahami teks hadits diatas. Bicara yang baik dan diam, bukanlah pilihan sikap yang setara. Bicara yang baik, lebih utama daripada diam. Bicara menyuarakan kebaikan yang meluruskan kemungkaran, bicara tentang kebenaran yang memisahkan dari kebathilan, dan bicara yang menyampaikan keindahan dan kemuliaan Islam, jauh lebih baik daripada diam.


Thursday, December 6, 2012

I Won't Give Up On Us

December 06, 2012 0 Comments





When I look into your eyes
It's like watching the night sky
Or a beautiful sunrise
There's so much they hold
And just like them old stars
I see that you've come so far
To be right where you are
How old is your soul?

I won't give up on us
Even if the skies get rough
I'm giving you all my love
I'm still looking up

And when you're needing your space
To do some navigating
I'll be here patiently waiting
To see what you find

Wednesday, December 5, 2012

Tuesday, December 4, 2012

Takut

December 04, 2012 0 Comments

Even today step by step 
I step forward carefully 
My heart is full of fears 
But it’s an excitement 
I’m embracing 
I am staggering and shaking 
But, I step forward towards 
The dream that I am going to meet someday

Monday, December 3, 2012

Naonlah

December 03, 2012 0 Comments

dapet sms random,
ahaha, kamana atuh "culanguk alone" :'D

This peuting the mendung is ngagayot on the sky. The guluduks sounds jedar jeder like mercon. The lightning ngajorelat many times. My popoean is haliber up to my window because katiup the wind. the trees pelenad pelenod also almost fall. The rain sound pepeletokan dina roof. It is very danger. Now I'm afraid culanguk alone while crying crying in my room. I miss you so much my jungjunan heart. Instead of culang cileung alone, I heard sound of klenang kleneng. I'm getting curinghak. I'm checked it out. Damn! It was sakoteng. I'm running tipaparetot through sakoteng seller then I call him sataker kebek. Then I suruput it until koredas. Now I'm heavily seubeuh.

Thursday, November 29, 2012

Nyeredet Hate

November 29, 2012 2 Comments



Sebagai manusia biasa tentunya kita semua tahu bahwa hubungan sengan sesama manusia pada umumnya dan persaudaraan dengan sesama muslim pada khususnya tidak selalu mulus. Ujian dan masalah-masalah itu tak hanya datang dari faktor eksternal hubungan melainkan juga dari faktor internal. Ya, antar sesama kita sendiri. Yang terkadang masalah ini membuat kita cenat-cenut dan terasa nyeredet hate (this word cannot be translated).

Hmm, sebegitu rapuhnya kah hubungan kita (terutama sesama muslim) hingga kita mudah berkonflik dan terpecah belah?

Coba kita sedikit renungi yuk salah satu ayat luar biasa berikut ini..

Wednesday, November 28, 2012

Apa yang Kau Tunggu Benar-benar Ada?

November 28, 2012 0 Comments


Apakah orang-orang yang sedang menunggu itu, sedang menunggu sesuatu yang benar-benar ada?

Karena, kita tidak mungkin bisa menunggu datangnya sesuatu yang tidak kita sebabkan kehadirannya.

Kita tidak bisa menunggu kesehatan, yang saat ini justru tengah kita jauhkan keberadaannya dengan kebiasaan hidup kita yang buruk.

Kita tidak bisa menunggu uang, dari pekerjaan yang kita malas mengerjakannya, atau yang kalau bisa kita hindari.

Kita tidak bisa menunggu kebahagiaan, dengan cara bicara dan bersikap yang menyalahkan siapa pun kecuali diri sendiri.

Dan kita tidak bisa menunggu kehidupan yang damai, dengan cara melanggar batasan-batasan kebaikan.

Maka,

Marilah kita bekerja dengan JELAS,
yang jelas apa yang kita kerjakan,
yang jelas tujuannya untuk Allah semata,
yang jelas hasilnya adalah untuk kesejahteraan keluarga dan kebermanfaatan bagi sesama,
dan yang jelas cara-caranya adalah kejujuran dan keramahan.

Karena,

Jika yang kita kerjakan jelas, akan jelas jugalah apa yang kita tunggu.




Jadi, apa yang sekarang sedang kau tunggu? 


Jika kau menungguku untuk menyerah, kau akan menungguku selamanya.
Naruto Uzumaki

:D

Friday, November 23, 2012

Especially for You

November 23, 2012 0 Comments


Ya Allah kasih sayangilah daku
dengan sebab AlQuran ini
Dan jadikanlah AlQuran ini
sebagai pemimpin
sebagai cahaya
sebagai petunjuk
dan sebagai rahmat bagiku..




Ya, Al Quran adalah cahaya, petunjuk, dan juga rahmat bagi kita. Hmm, tapi apa iya hal itu bisa terwujud (hanya) dengan membacanya dengan tajwid yang benar, nada yang indah, dan juga jumlah yang banyak setiap hari?

Hoo, ternyata "hanya" hal-hal tersebut saja tidaklah cukup. Ada sepuluh amalan yang seharusnya terangkum ketika kita sedang membaca Al Quran (Tilawah).

salah satunya ialah sebagai berikut

(salah sembilan lainnya insyaAllah akan ada di tulisan yang lain ^_^)

cekidot..




Takhshish

Yaitu menyadari bahwa dirinya merupakan sasaran yang dituju oleh setiap khithab (nash) yang ada di dalam Al Qur’an. Jika mendengar suatu perintah atau larangan maka ia memahami bahwa perintah atau larangan itu ditujukan kepada dirinya. Demikian pula jika mendengar janji atau ancaman. Jika mendengar kisah orang-orang terdahulu dan para Nabi maka ia mengetahui bahwa kisah itu tidak dimaksudkan sebagai bahan cerita semata-mata tetapi untuk diambil pelajarannya dan bekal yang diperlukannya.

Thursday, November 22, 2012

Bonding

November 22, 2012 0 Comments


Beberapa waktu lalu saya mengalami sesuatu yang membuat saya sungguh-sungguh tak bernafsu makan. Bukan.., tentunya bukan masalah stress, patah hati, maupun kegalauan yang menjadi penyebabnya, penyebab ha itu terjadi ialah.. sakit gigi.

Selain rasanya yang cenat-cenut ga karuan saya juga jadi kesulitan mengunyah, padahal perut tetep kerasa laper. Akhirnya saya memutuskan untuk pergi ke swalayan membeli bubur dan biskuit bayi, soalnya dua benda itu yang terlintas dipikiran saya waktu membayangkan makanan yang empuk-empuk dan ga perlu banyak dikunyah.

Sewaktu lagi asik-asiknya milih bubur sama biskuit bayi tiba-tiba saya didatangi salah seorang SPG (sales promotion girl),

"selamat sore, bunda.. wah lagi belanja bubur sama biskuit ya ?"
eh O_o

Sunday, November 18, 2012

Kau Mau Kemana?

November 18, 2012 1 Comments



Dulu sekali aku pernah meminta bisakah seandainya kita tak saling mengenal saja. Sehingga tak perlulah ada cerita, remah-remah tawa, bahkan kerat-kerat luka yang katamu akulah tersangkanya-Ah, kau saja yang tidak tahu, kau justru dengan segala perhatian hingga ketidakpedulian telah menyembiluku pelan-pelan-. Ya, percayalah dulu aku benar-benar pernah memintanya. meminta agar kita tak saling mengenal saja.

Awalnya kupikir itu mustahil, tapi Dia adalah Maha Kuasa untuk mengubah setiap pinta menjadi realita.
Dan, taraa..
Benar saja, sekarang kita nyaris benar-benar tak saling mengenal kurasa.
Entah kapan tepatnya semua bermula, hanya saja bincang kita kala senja itu mungkin salah satu tandanya.



“kau mau kemana?”, aku lupa apakah aku mengatakan pernyataan itu saat kau menjawab dengan kalimat singkat ini: “tak kemana-mana, hanya pergi”.

Tuesday, November 13, 2012

Aku dan Kesempatan

November 13, 2012 0 Comments


"lama sekali kau tak datang?”

“ya..kau banyak berubah”

“mengapa-? Kau lama sekali”

“sebab kau tak pernah memanggilku”

“sejak kapan kau perlu dipanggil untuk datang”

“ok! Maaf, kuralat; sebab kau tak menginginkanku”

“hah? Kau benar-benar lucu, bukankah yang sebelum-belumnya aku juga tak pernah baik menyambut tiap kedatanganmu”

“tapi tetap saja, kau menginginkan kedatanganku kala itu”

“bagaimana bisa?”

“aku kira kau sudah mengerti akan hal ini. Orang-orang memang seringkali pura-pura mengingkari apa yang sebenarnya ia ingini”

“maksudmu?”

Monday, November 12, 2012

Sejenak Jeda

November 12, 2012 0 Comments


Sesuatu yang mulai menjadi biasa akan kembali spesial saat kau sejenak menjauh dari kebiasaan itu.

Mungkin begitu. Meski tak selalu dapat diterapkan di segalanya. Jika kau mulai bosan dengan suatu keadaan yang sebenarnya kau sukai mulanya, pergi saja! Pergi saja dari keadaan itu sejenak. Tentu saja bukan untuk menyingkir, hanya menghindar saja. Menghindar yang tak lama. Dan rasakanlah saat kerinduan itu kembali hadir mengetuk-ngetuk. Kerinduan untuk segera kembali dan tak berlama-lama. Kerinduan seperti rindunya Rooney untuk menciptakan gol lagi. Kerinduan itu, seperti tabiatnya, tak perlu kau nanti-nantikan datangnya. Ia akan segera hadir dengan sendirinya. Amat lancang.

Jeda. Itu lah mungkin sebutannya. Semacam koma untuk menarik napas dan melihat sekitaran, bukan titik yang mengakhiri kalimat. Koma yang mengharuskan untuk meneruskannya, bukan titik yang memberi alternatif untuk memberhentikannya. Jeda-jeda yang produktif pastinya. Jeda-jeda yang tak mubazir harusnya.


sejatinya kita tak berpisah, hanya menjeda, kawan.. :)

Sunday, November 11, 2012

Hanya tentang Memutuskan

November 11, 2012 0 Comments

Waktu saya kecil saya sangat tidak suka makan sayur. Baik sayuran mentah maupun yang matang. Baik sayuran yang terhidang secara "solo" maupun terhidang secara berduet dengan daging, sosis, roti, atau apapun. Bahkan ketika makan risoles atau pastel saya akan rela hanya memakan bungkusnya eh maksudnya kulitnya saja karena isi risoles atau pastelnya penuh sayuran.

Namun setelah saya pergi ke klinik Tongfang..., halah, maksudnya, namun semua berubah ketika saya mulai dapat pelajaran di sekolah bahwa sayuran itu sehat dan sangat penting bagi tubuh. Dan semenjak itulah saya menjadi pencinta sayuran. Baik mentah maupun matang, dari yang warnanya hijau sampai ungu, dari yang umum sampai yang aneh-aneh.

Awalnya saya hanya memakan sayur dalam jumlah yang sedikit, namun sugesti yang begitu kuat bahwa sayur identik dengan sehat membuat saya mengambilnya dalam porsi yang lebih banyak dibanding makanan lain. Tak peduli orang lain bilang sayuran itu pahitlah atau tak enaklah. Yang penting sayur. Titik. Maka saya akan menyukainya. Urusan penyajian yang menarik atau rasa yang luar biasa itu hanya bonus saja bagi saya.

Sederhana memang. Saya menyukai sayur karena saya memutuskan untuk menyukainya. Saya memutuskan untuk menyukainya, karena saya menganggap ada kebaikan di dalamnya. Cukup. Itu saja.

Membangun Keluarga Percinta Alqur’an

November 11, 2012 0 Comments


Berikut adalah kompilasi livetweet Kajian Suang Istiqamah edisi Oktober 2012 dengan tema: Membangun Keluarga Percinta Alqur’an, oleh Bunda Widianingsih.





Sesungguhnya Al-Qur’an itu mudah. Buat yang bilang sulit, berarti mereka lagi sembelit; sembelit hatinya. #SaungIstiqamah

Banyak contoh nyata anak yang sudah hafal Qur’an sempurna. Mereka adalah anak para Ulama. Berarti awalnya dari keluarga. #SaungIstiqamah

Imam Ghazali, Imam Syafi’i, Ustadz Hasan Al-Banna, dari kecil sudah hafal Al-Qur’an dan ribuan hadits karena dekat dengan ulama.#SaungIstiqamah

Dalam Qur’an terdapat doa-doa untuk kebaikan dalam keturunan. #SaungIstiqamah

Rabbij’alnii muqimashsholah wamindzurriyati (Doa Nabi Ibrahim) » Rabbku jadikan aku sebagai penegak sholat dan dari keturunanku.#SaungIstiqamah

Rabbi hablii minashshaalihiin » Rabbku karuniakan padaku dari kalangan orang shalih. #SaungIstiqamah

Kullukum ra’un, wakullukum mas’ulun ‘an ra’iyatihi » Tiap kamu adalah pemimpin, dan tiap kamu ditanyai atas yang dipimpin. #SaungIstiqamah

Di akhirat, anak menuntut bapak, istri menuntut suami. Begitu besarnya peran & tanggung jawabnya. Bapak musti punya visi qurani. #SaungIstiqamah

Peran ibu juga tidak kalah penting. “Ibu adalah contoh bergerak di dalam rumah.” #SaungIstiqamah

Bapak menyusun garis besar haluan keluarga, ibu mengisi laci-laci dari garis besar tersebut. Bapak visoner, ibu mendetail.#SaungIstiqamah

Generasi Qur’an berawal dari rumah. Rumah harus jauh dari hal-hal yang membuat lupa Allah, ex: musik yg naikkan nafsu duniawi. #SaungIstiqamah

Saturday, November 10, 2012

Adakah Ku Sedikit di Hatimu?

November 10, 2012 0 Comments


Berbincang sejenak dengan seorang saudara beberapa waktu yang lalu di kala senja. Tentang hidupnya, perjalanan panjangnya, cita-citanya, dan segenap kegemilangan yang ia miliki kini. Rasa kagum pun berdesakan, membuat saya berkali-kali ber-wah panjang dan berulang memuji Penciptanya.

"Hoho, ini berkat doa dari kamu juga,kok.." begitu celetuknya.
Celetukan biasa yang setelah itu berhasil membuat saya jadi pusing kepala.

Jawaban yang sederhana dan tidak salah memang. Tapi dihusnudzoni begitu membuat saya merasa agak seperti "ditimpuk sandal". *bletak!

Bagaimana tidak, saya sendiri sejujurnya benar-benar lupa kapan terakhir kali menyebut namanya pada doa-doa saya. Jadi teringat juga kalau seringkali banyak mendapat kalimat :
"doain, ya.."
"teman-teman saya besok ada ujian, mohon doanya ya semoga dimudahkan"
 atau kalimat-kalimat lain yang sejenis. Lalu dengan entengnya saya menjawab,
"oke,insyaAllah.."
sip. Beres.
Kemudian seringnya jarang sekali permintaan-permintaan itu terealisasikan pada doa-doa yang saya panjatkan. Terlalu sibuk berdoa untuk kepentingan pribadi. Atau justru terlalu (sok) sibuk hingga berdoa pun jarang ;

Monday, November 5, 2012

CURANG!

November 05, 2012 0 Comments



Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang,
(yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi,
dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.
Tidakkah orang-orang itu yakin, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan,
pada suatu hari yang besar,
(yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam?
Q.S. Al-Mutaffifin (1-6)


Kamu curang
Selalu ingin dimengerti tanpa sedikitpun mau memahami
Selalu ingin diperhatikan tanpa sedikitpun mau berempati
Selalu ingin diprioritaskan tanpa pernah mau mendahulukan
Selalu mengkritisi tapi enggan untuk dikoreksi
Menuntut orang lain berubah tanpa pernah mau sedikit saja bermuhasabah
Mengghibah dengan mudah orang lain yang melakukan hal yang mubah tapi memudahkan diri untuk bermain pada perkara syubhat

Sincerely, Sasuke

November 05, 2012 0 Comments

kali ini edisi bersih-bersih inbox email,
yak, dan entah bagaimana, email yang berasal dari dia yang saya lupa entah siapa dan dari tempat yang antah berantah ini sedikit membuat sebutir gerimis merintik dari mata -_-a
#sindrommelankoliaakut








Kepada Naruto,

Kau adalah si dobe yang perengek, pengganggu, idiot, dungu, dan tidak berbakat, dan aku benci ketekunan sialanmu. Tapi aku yakin kau sudah tahu ini.

Aku harus mengakui, suratmu membuatku lengah. Aku berjalan dan kemudian sebuah surat dengan namaku di dalamnya menampar wajahku. Dasar dobe… kau menulis surat ini dan bahkan tidak punya keberanian untuk menemukanku dan memberinya padaku?

Tapi tetap saja ini menarik untuk dibaca. Aku bisa melihat dimana kau mematahkan pensilmu karena menulis terlalu keras, dimana kau menulis hingga menembus kertas… bahkan dimana kau menangis di atasnya… atau bahkan di bagian mananya yang terkena noda ramen. Aku bisa membayangkan kau menggigit lidahmu sambil berkomat-kamit tentang aku dan… seperti yang kau katakan, 'keegoisanku', sambil memakan ramen dan juga mematahkan pensil… Sungguh pemandangan yang menghibur.

Sekarang, aku akan menanggapi semua alasan bodohmu untuk membenciku, dan juga memberikanmu beberapa alasan mengapa aku membencimu.

Wednesday, October 31, 2012

Mencintai Butuh Otak?

October 31, 2012 0 Comments






Gambar di atas adalah gambar otak dari dua orang anak berusia 3 tahun. Mengapa yang satu tampak lebih besar dari yang lain? Penyebabnya adalah faktor perhatian dan kasih sayang. Anak dengan otak yang lebih besar mendapatkan kasih sayang dari orang tua, sedangkan yang otaknya kecil ditelantarkan.

Seperti yang dimuat dalam jurnal the Proceedings of the National Academy of Sciences Early Edition, pakar ilmu saraf yang meneliti otak ini menyatakan perbedaan keduanya sangat mengejutkan. Otak berukuran kecil di sebelah kanan begitu berbeda, di mana banyak area pada otak yang hilang dibandingkan yang kiri.

Anak dengan otak sebelah kanan bukan tidak mungkin akan tumbuh menjadi pribadi yang kurang cerdas, kurang berempati, cenderung rentan kecanduan dan terlibat kejahatan. Anak dengan otak kecil juga cenderung akan menjadi beban orang lain dan mengalami problem kesehatan mental dan fisik yang serius di kemudian hari.

Apa yang menyebabkan perkembangan kedua otak anak usia tiga tahun ini begitu berbeda?

Monday, October 29, 2012

Selamat Sore, Hujan..

October 29, 2012 0 Comments

Selamat sore, hujan..
Sore ini nampaknya kau datang dengan malu-malu
Merintik kecil-kecil satu-persatu

Ah, hujan..
Bolehkah aku berteduh di rintikmu sekarang?
Berteduh dari air mata yang mulai jatuh dan menggenang
Sebentar saja..boleh, ya?
Hitung-hitung melepas rindu karena hadirmu yang mulai jarang

Saturday, October 27, 2012

Menjadi Ibu Itu "Sesuatu" Sekali

October 27, 2012 0 Comments

Pada suatu siang yang terik saya mampir ke sebuah minimarket untuk membeli beberapa keperluan. Ketika akan memasuki pintu minimarket ternyata pintu minimarket tersebut tidak bisa saya tarik meski telah sekuat tenaga. Oh, pantesan, ternyata tulisannya "DORONG" *tepokjidat*

Setelah memilih-milih barang yang saya perlukan saya pun pergi ke kasir untuk membayarnya. Saat mengantri, tepat di depan saya juga tengah mengantri seorang pria muda yang tengah menggendong seorang bayi perempuan yang lucuuu sekali. Matanya bulat dan lebar, pipinya tembem, dan ia begitu riang menggerak-gerakkan tangannya sambil berceloteh yang entah apa artinya. Dan bayi itu pun menatap saya sambil tersenyum-senyum..(haha,apa saya aja kali ya yang GR)

Haaa....benar-benar menggemaskan >.<

Antrian yang cukup panjang sepertinya membuat bayi kecil lucu itu agak bosan,
"pa..pa.." celotehnya sambil menepuk-nepuk pipi pria yang tengah menggendongnya (kayaknya pria itu memang ayahnya). Namun sepertinya sang ayah agak sibuk mengecek barang belanjaan yang ada di troli yang ia bawa. Mungkin karena merasa tak diperhatikan ekspresi bayi kecil itu berubah menjadi agak sedih, matanya berkaca-kaca. Waduh kayaknya bentar lagi nangis, nih. Jadi makin pengen ngegendong >.<

Wednesday, October 24, 2012

Sepelekah???

October 24, 2012 1 Comments





“Tersebutlah seorang syaikh yang telah menulis sebuah kitab yang menjelaskan tentang urgensi tauhid. Dia menjelaskan kepada para muridnya dan terus mengulang ulang pembahasannya.

Suatu hari murid-muridnya berkata : Wahai syaikh, kami berharap Anda mau mengganti pelajaran yang Anda sampaikan kepada kami dengan materi-materi yang lain, seperti kisah, shirah dan sejarah.” Syaikh itu menanggapi: “Insya Allah akan saya pertimbangkan.”

Keesokan harinya dia keluar menemui murid-muridnya dengan wajah yang menyiratkan kesedihan dan beban pikiran. Mereka pun bertanya tentang hal yang menyebabkan beliau bersedih. Dia menjawab : “Aku mendengar bahwa seorang warga kampung tetangga menempati rumah baru, dia merasa takut diganggu jin, lalu dia menyembelih seekor ayam jantan di ambang pintu untuk mendekatkan diri pada jin, dan aku telah mencari seseorang untuk mencari kebenararan berita tersebut.”

Ternyata para muridnya tidak bereaksi apapun mendengar berita tersebut. Mereka hanya berdoa memintakan hidayah bagi orang tersebut, mereka hanya terdiam.

Keesokan harinya syaikh kembali menemui mereka dan berkata : “Kami telah mendapatkan kejelasan berita tersebut, ternyata peristiwanya tidak seperti yang aku dengar. Lelaki tersebut tidak pernah menyembelih seekor ayam jantan untuk mendekatkan diri pada jin, tapi yang dia lakukan adalah berzina dengan ibunya.”

Tuesday, October 23, 2012

Biar Aku Saja

October 23, 2012 0 Comments

Mungkin langit hari ini tengah tertawa lewat teriknya demi menyaksikan kita yang tak kunjung saling menemukan. Mungkin kita ini seperti asimtot saja. Garis lurus yang didekati oleh kurva lengkung dengan jarak yang semakin lama semakin kecil mendekati nol di titik yang jauh tak hingga. Tapi sejatinya mereka tak pernah bersinggungan, garis tak pernah tersentuh sama sekali oleh kurva lengkung.

Dan aku membiarkanmu meminum kopi pahit cangkir demi cangkir. Bukannya kau tak tahu aku tak pernah menyendokkan gula kesana, hanya saja kau selalu saja meneguknya dan berusaha menikmatinya.

Baiklah, sepertinya semuanya mulai terlihat gemas melihatku yang tak mau bergerak banyak.
Jadi, sebentar lagi..
Biar aku saja yang sedikit mengubah gradien, agar tak perlu memperpanjang kurva sampai tak hingga, agar akhirnya titik perpotongan itu pun tercipta.

Saturday, October 20, 2012

Bersih-bersih Inbox

October 20, 2012 0 Comments

"Jarak memang menyebalkan, kata beberapa orang. Sebab jarak suka menertawakan mereka yang terengah-engah karena rindu.
Dan jika rindu dihitung dengan satuan nasi bungkus, mungkin rinduku padamu sudah cukup mengatasi kelaparan di afrika" (08xxx)

#PRET -_-a
sindrom melankolia akut dan radang gombalistis

"Hanya hujan yang setia kepada bumi, meski seringkali dimaki tapi dia selalu datang lagi. Pun, terkadang dia memberikan cintanya terlalu berlebih, membanjiri bumi dengan kasih. Pun, terkadang dia hanya mampir, mencium kening bumi dan meninggalkan aroma tanah basah tapi dia selalu datang lagi. Meski kini tak pernah bisa diprediksi. Cintanya kepada bumi membuatnya sering memberikan kejutan. Hujan adalah kerinduan." (08xxx)

ah, tidak pernah bisa berkata tidak untuk semua tentang "hujan" :')



Friday, October 19, 2012

Kok Susah, Ya?

October 19, 2012 0 Comments

Pada suatu hari terjadi perbincangan antara seorang yang sebut saja dengan inisial Ust dengan seorang dengan inisial Ukh. Berikut penggalan perbincangannya yang diliput oleh reporter yang bertugas dari tempat kejadian perkara.

Ust : Jadi mau nyetor berapa hari ini ?
Ukh : Wah, kayaknya ga banyak. Hari ini saya keluarnya siang, terus penumpang sepi banget.

cut!
salah dialog, woi!
ulangi, ulangi!
camera..kabel rol, eh, koprol, eh, apa sih namanya??
haduh, eta we, lah..pokokna mah..
ACTION!

Tuesday, October 16, 2012

STR*SH

October 16, 2012 0 Comments

"Teh, senyam-senyum terus, lagi seneng banget ya?"
"Heh? Ga juga.."
"Kok teteh kayak ga pernah stres gitu, sih?"
"Ya pernah, lah. Sering malah.."
"Oh, jadi itu efek karena udah terlalu stres,ya? Pantesan.."
"&*&%$$#@!"



Haah..Fiuuhh

October 16, 2012 0 Comments

Bahkan meski cinta sendiri yang datang menyapa, diperlukan banyak hal untuk memaknainya.

Asma Nadia



Tenang..
Tarik napas yang dalam 
kemudian hembuskan perlahan..
Biarkan otakmu menikmati oksigen yang cukup agar dia bisa memikirkan semua ini dengan baik

Tak perlu tergesa
karena
Sebaik apapun, tak akan sempurna jika tidak berada tepat pada waktunya










"hidup ini macam bioskop saja, kalau kau terlambat, film akan dimulai tanpa kau. bioskop takkan menunggu kau"
Janji Joni
haha, ga mungkin, saya kan yang bawa filmnya.. :D





Friday, October 12, 2012

Aku Ga Punya Pulsa

October 12, 2012 0 Comments

SMS ga dibales..
Telepon ga diangkat..
apa ??
mau bilang  "aku ga punya pulsa" ???
sejak kapan butuh pulsa buat sekedar ngangkat telepon doang.
heuh..



"Sengaja aku menjaga dan membatasi komunikasi kita, Karena seperti kita tahu saat begitu lama tak berbicara dan saling menyapa itu membuat rasa rindu untuk menyapa dan bertutur kata akan terasa lebih hangat dan penuh makna :) "


hmm.. 
baiklah.









bertemulah hanya sesekali,dgn itu cnta bersemi #ali bin abi thalib 

Thursday, October 11, 2012

Bersembunyi

October 11, 2012 2 Comments

Mungkin orang yang tak terlalu mengenal saya, kemudian tak sengaja tersasar ke blog ini kemudian membaca tulisan-tulisan saya akan berpikir bahwa saya sedemikian (sok) puitis dan teramat melankolis kronis. Padahal tidak sepenuhnya seperti itu. Saya sanguin-koleris dengan golongan darah O, yang terkadang kalau baca ulang tulisan-tulisan di sini saya jadi suka geli sendiri, hoho.

Puisi-puisi yang saya tulis bukan untuk menjadikan semuanya serba romantis, hanya saja terkadang saya tak ingin semua orang dengan mudahnya mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Maka di balik frasa-frasa itulah saya bersembunyi. Hingga hanya dia, yang mengetahui #kode nya, atau memiliki frekuensi sama, atau setidaknya pernah beresonansi dengan gelombang yang saya pancarkan yang bisa mengetahui makna yang sebenarnya.

Ya, begitulah kira-kira..
Bukankah setiap kita memang punya sesuatu yang tak ingin diketahui semua orang begitu saja? :)






*hai,dia..
,yang akhir-akhir ini merasa miris dengan kondisi saya yang nampak sangat melankolis,
tenang saja, saat ini saya sungguh baik dan bahagia. saya hanya ingin dia membaca tak hanya dengan mata tapi juga dengan hatinya
^_^








The Art of Loving

October 11, 2012 0 Comments


Erich F dalam bukunya, The Art of Loving, menulis bahwa sesungguhnya manusia modern adalah orang-orang yg menderita. 

Mengapa?

Penderitaan tersebut diakibatkan oleh kehausan mereka untuk DICINTAI oleh orang lain. Mereka berusaha keras melakukan apa saja agar dapat dicintai.

“Dalam dunia modern, semakin keras manusia berusaha untuk dicintai, semakin sering mereka kecewa. Adalah sulit untuk memperoleh cinta semua manusia” Kata Erich

Kebahagiaan hidup tergantung pada ‘apa yang kita cintai,’ bukan ‘bagaimana kita dicintai.’ Aktif, tidak pasif.






Lalu, apa yang kita cintai selama ini?

Ya Allah, sesungguhnya hamba memohon cinta-Mu 
Dan cinta orang-orang yang mencintai-Mu 
Dan amalan yang mendekatkan hamba pada cinta kepada-Mu
:')

Wednesday, October 10, 2012

Bahagia \(^_^)/

October 10, 2012 0 Comments

 Seandainya para raja dan anak-anak raja mengetahui kenikmatan hati kami,niscaya mereka akan menebas kami dengan pedang-pedang mereka!!” (Ibrahim bin Adham)


Aaaahhhhhh.... \(^_^)/
Seandainya ada  kata lain selain kata bahagia yang bisa lebih mewakili betapa bahagianya saya hari ini mungkin kata itu yang akan saya gunakan.

Hari ini saya bahagia..
Alhamdulillah :')

Monday, October 8, 2012

___

October 08, 2012 1 Comments

Tidak kau lihatkah jejak hujan?
Telah kueja namamu pada tiap butirnya pelan-pelan ketika ia datang

Atau tidakkah angin menyampaikan
Tentang luka yang juga tengah aku rasakan ?

Tidak ?

:'(




Sunday, October 7, 2012

Istikharah (?)

October 07, 2012 4 Comments


Akhir-akhir ini entah mengapa saya jadi akrab dengan kata yang satu ini. Istikharah. Yak, dari mulai banyak yang nanya-nanya tentang cara istikharah, nanya ciri jawaban istikharah, dan pun tak ketinggalan banyak pihak yang menyuruh untuk memperbanyak istikharah #eh

Wah berarti saya harus tahu lebih banyak tentang ilmu istikharah nih.. Baiklah, segera saja saya ketika itu pergi ke Salman untuk mencari tahu lebih banyak tentang istikharah. Kemudian tempat yang pertama kali saya tuju adalah..yak,benar sekali ! Kantin Salman. Loh kok ??! Ya, maklum belum sarapan, kan butuh energi juga buat nyari ilmu jadi perlu sarapan dulu. Ok, skip.

Akhirnya saya pergi ke perpustakaan Salman dan mendapat beberapa referensi (haduh,lupa ga dicatet judul-judul bukunya), kira-kira rangkumannya begini,

Friday, October 5, 2012

Indahnya Menunggu

October 05, 2012 0 Comments




Di antara orang yang berbahagia dengan permohonan ampun dan do’a para Malaikat adalah seorang hamba yang duduk di masjid untuk menunggu shalat dalam keadaan berwudhu’.

Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَحَدُكُمْ مَا قَعَدَ يَنْتَظِرُ الصَّلاَةَ فِيْ صَلاَةٍ مَا لَمْ يُحْدِثْ تَدْعُوْ لَهُ الْمَلاَئِكَةُ :اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اَللَّهُمَّ ارْحَمْهُ.”

“Tidaklah seseorang di antara kalian duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, melainkan para Malaikat akan mendo’akannya: ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah, sayangilah ia.’” [1]

Thursday, October 4, 2012

Tiap Senja

October 04, 2012 0 Comments


Bilakah kau menepi, di labuhku
Bilakah kau menjauh
Membentangkan jelas di sana, namun tak teraih
Kau tak datang umpama

Biar ia berlabuh, di pantaiku
Darahku kian menderu
Sadarikah jelas di sana, apakah karnamu
Kau tak nyata, pun tak semu


Tidakkah cinta
Berkuasa
Tak mestinya luka manghentikan langkah
Bila saatnya hadapilah

Wednesday, October 3, 2012

Karena Aku Mencintaimu

October 03, 2012 0 Comments



Dari Yunus bin Abdul A’la diriwayatkan bahwa ia berkata:  “Asy-Syafi’ie pernah berkata kepadaku:

“Wahai Yunus, apabila engkau mendengar kabar yang tidak menyenangkan dari seorang teman, janganlah terus memusuhinya dan memutus hubungan tali kasih.
Kerana dengan demikian engkau akan termasuk orang yang menghilangkan keyakinannya dengan keraguan.
Tetapi yang benar, temuilah dia, dan katakan kepadanya:

“Aku mendengar engkau mengatakan begini dan begini." Ingat, jangan sebutkan secara memaksa dan terlalu terperinci.

Apabila ia mengelak, katakan kepadanya: “Engkau lebih benar dan lebih baik dari yang kudengar.” Dan jangan meneruskan lagi urusannya. Tapi kalau ia mengakuinya, dan kamu melihat ada perkara yang boleh dijadikan alasan baginya dalam hal itu, terimalah alasan itu. Namun apabila engkau juga tidak mendapatkan alasan apapun baginya, sementara amat sulit jalan untuk mendapatkannya, engkau boleh tetapkan bahawa ia telah melakukan kesalahan. Setelah itu, engkau boleh memilih: kalau engkau mau, engkau boleh membalas dengan yang setara dengan perbuatannya tanpa menambah-nambah, dan kalau engkau mau, engkau boleh  memaafkannya. Dan memaafkannya bererti lebih dekat dengan ketakwaan dan lebih menunjukkan kemuliaanmu. 

(ternyata) Masih Ada

October 03, 2012 2 Comments






Beberapa waktu yang lalu rintik hujan mengetuk-ngetuk jendela
Tapi kenapa pintu kenanganku yang terbuka?

Yah, mungkin aku memang kurang rapat menutupnya
Dan samar-samar kulihat di dalamnya masih ada kita

Parah.
Baiklah, jadi selama ini kau belum pergi ?

Sunday, September 30, 2012

Hai, Ayah

September 30, 2012 2 Comments

Hai, ayah..
Malam ini aku ingin sedikit bertanya dan bercerita. Tidak, tidak... bukan tentang dompet atau payungku yang hilang (lagi). Bukan, bukan juga tentang aku yang tersesat di kota yang kutinggali sejak kecil ini. Tidak juga tentang menangnya Chelsea atas Arsenal kemarin malam (tuh,kan,ayah..chelsea yang menang ^_^)

Ini tentang sesuatu yang beberapa waktu yang lalu juga (sering) aku tanyakan..


lalu keningmu mulai berkerut

"tanyakan saja pada ibumu.." ucapmu.

Selalu begitu. 
Ayah selalu menyuruhku menanyakan pada ibu ketika sebenarnya ia ingin mengatakan "tidak".

:'(







Hey, Dad, look at me
Think back, and talk to me
Did I grow up according to plan?
And do you think I'm wasting my time
Doing things I want to do?
But it hurts when you disapproved all along
And now I try hard to make it
I just want to make you proud
I'm never gonna be good enough for
You can't pretend that I'm alright
And you can't change me
'Cause we lost it all
Nothin' lasts forever
I'm sorry I can't be perfect

(Perfect, Simple Plan)

Saturday, September 29, 2012

Bukankah Kau Tak Pernah Buatku Kecewa?

September 29, 2012 0 Comments


"I don’t wanna be someone who walks away so easily. I’m here to stay and make the difference that I can make."
- Jason Mraz - I won’t give up







Nabi Zakaria AS. Ia tak lagi muda. Tulang-tulangnya telah melemah. Helai demi helai rambutnya telah memutih. Namun ia demikian gelisah karena di usianya yang sedemikian senja itu ia belum memiliki putra.






Gelisah Nabi Zakaria bukan sekedar tentang tak adanya buah hati penyejuk mata yang menjadi penerus silsilah keluarga. Gelisah Nabi Zakaria bukan juga sekedar kesepian karena hanya hidup berdua di kala tua. Lebih dari itu, gelisah Nabi Zakaria lebih karena kekhawatiran tiadanya penerus Risalah Islam.



Thursday, September 27, 2012

Hujan (Akhirnya) Datang

September 27, 2012 1 Comments

Sudah kubilang hujan pasti datang
katakan itu pada kemarau yang mulai risau menanti sejuknya turun dari jejaring langit !

Sudah kubilang hujan pasti datang
Ia hanya perlu waktu untuk berkelana mengumpulkan uap dari segenap samudera
sebagai bekalnya
untuk menemuimu...


dan hari ini dia akhirnya datang, bukan ?


aku tahu..aku tahu
alhamdulillah :')

Wednesday, September 26, 2012

Senyuman

September 26, 2012 0 Comments


Senyuman
Lengkungan lembut yang bisa meluruskan banyak hal

Senyuman
Mengayakan penerima tanpa pernah membuat jatuh miskin si pemberi

Senyuman
Hanya perlu waktu sesaat, namun efeknya bisa selamanya


Dan Kau..
adalah jawaban atas segenap tanya atas senyumanku



Saturday, September 22, 2012

Terus Gue Harus Bilang "WOW" Gitu ??

September 22, 2012 3 Comments


Saya suka sekali dengan kata-kata, frasa-frasa, ungkapan-ungkapan dan segenap kalimat-kalimat yang terangkai dan terjalin karenanya.

MasyaAllah...alhamdulillah Allah telah menciptakan itu semua :')

Tapi akhir-akhir ini saya agak terganggu dengan beberapa ungkapan. Mulai dari
"SO WHAT?!"
terus, "SIAPA *dengan nada menggantung, pas lawan bicaranya udah jawab baru dilanjutin* YANG NANYA/ YANG PEDULI?"
atau,

"IYA KALEE"
sampe yang paling anyar,

"TERUS GUE HARUS BILANG 'WOW' GITU??"

Friday, September 21, 2012

Gadis Ini

September 21, 2012 0 Comments

Pagi ini seorang gadis nampak gugup. Sesekali ia menarik ujung jilbab untuk membuatnya rapi dan simetri. Atau sekedar mengusap-usap rok panjangnya agar tak nampak kusut. Padahal sedari tadi nampaknya semua telah rapi.

Kemudian akhirnya ia merasa siap. Siap untuk memulai pidatonya pagi ini. Tanpa kertas contekan. Hanya dengan segumpal keyakinan yang berhari-hari ini telah ia siapkan.

Ia lalu menatap kedepan. Berusaha sedikit tersenyum dan akhirnya memulai pidatonya...

"Gadis ini.." tercekat, ia merasa tenggorokannya tercekat. Namun kemudian ia menarik napas dalam-dalam dan melanjutkan.

"Gadis ini, tengah diberi beban yang sedemikian berat dan jalan yang sedemikian mendaki, hal ini karena DIA percaya bahwa gadis ini cukup berotot dan berotak untuk membawanya hingga ke puncak.

Wednesday, September 19, 2012

Sesuatu

September 19, 2012 0 Comments
Aku pikir ini bukan tentang rindu
atau rindu telah demikian menyeruak mencemari segenap rasa hingga aku sulit membedakannya?

Ah, tidak.. ini memang bukan tentang rindu
bukankah rindu hanya untuk dia yang jauh?
sedangkan
Kau dekat, teramat dekat..



Tiada kesepian yang lebih menyakitkan selain merasakan bahwa aku dan Engkau tengah berjauhan :'(

Sunday, September 16, 2012

Would You Be My Chopsticks ?

September 16, 2012 1 Comments

Di pagi yang cerah itu, pada sebuah meja makan kayu..

"sendok.." sapa garpu sambil menatap sendok yang kini ada di sampingnya.
"Benarkah kita akan bersama selamanya ?" tanyanya pada sendok.
"Sebenarnya aku selalu ingin begitu.."
"Tapi ?"
"Entahlah, garpu.. mungkin saat ini iya tapi aku tak tahu untuk selanjutnya. Mereka sepertinya lebih menyukaiku. Mereka menggunakan aku untuk menyendok sup, mengaduk kopi, mengukur gula yang akan mereka masukkan ke dalam minuman, dan semua itu bisa kulakukan tanpamu.."
"Jadi kau merasa begitu ?"
" Ya, sepertinya untuk banyak hal cukup aku saja dan tak perlu kita bersama.."

Begitu sedih garpu mendengar apa yang baru saja dikatakan sendok. Padahal dahulu mereka pernah berjanji untuk selalu bersama dan saling membantu.

ah, kenapa sendok sekarang jadi begini ? tak lagi merasa perlu bersama karena segala kelebihan yang dimilkinya. Baiklah, sepertinya aku pun akan baik saja tanpanya.

Dan akhirnya waktu pun berlalu, sendok dan garpu pun lama berpisah dan jarang dipakai bersama. Akhirnya garpu pun menyadari bahwa ia pun bisa tanpa sendok. Setiap menggulung mie, untuk menancap buah-buahan segar, ah, ternyata tak sesulit itu hidup tanpa sendok..

hmm, ternyata sama saja.. kami memang tak sepenuhnya saling bergantung. Aku bisa pergi tanpanya dan dia juga akan tetap baik-baik saja tanpaku. Mungkin kami bisa bersama, tapi tak mengapa pula bila harus terpisah..

"tapi aku..maksudku kita, tidak akan bisa seperti itu.." gumam sebatang sumpit pada sumpit pasangannya.
"kita tak bisa saling meninggalkan. kita bisa melayani manusia hanya jika kita bersama, jika salah satu tiada, tamatlah riwayat kita.."


Begitulah..
di dunia ini, ada yang hubungannya dengan kita bagai sendok dan garpu, mungkin di saat-saat tertentu bisa bersama dan saling membantu namun jika harus terpisah pun bukan suatu perkara besar.

Namun ada pula yang bagai sepasang sumpit, saling melengkapi, yang jika salah satunya hilang yang lain jadi tidak berarti. Yang jika salah satunya hilang, sulit bagi yang lain untuk mencari pengganti.
Mereka betul-betul hanya bisa berguna jika bersama..




“Seseorang itu adalah mengikut agama temannya, oleh itu hendaklah seseorang itu meneliti siapa yang menjadi temannya.” (H.R Abu Daud)



‘Teman yang paling baik adalah apabila kamu melihat wajahnya, kamu teringat akan Allah, mendengar kata-katanya menambahkan ilmu agama, melihat gerak-gerinya teringat mati..’

“Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Rabbnya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.” (Al-Kahfi: 28)





terimakasih (bila) kau mau berada di sisiku, aku tahu aku tak cukup baik, namun tanpamu aku tak akan bisa melakukannya..
so, would you be my chopsticks ? :)



dan untuk kamu, kamu, dan kamu, ternyata (saat ini) kita hanya sendok dan garpu