Sunday, December 5, 2010

Cara Jadi Aktivis GAM

December 05, 2010 0 Comments
weiiitss..
apa2an ini???
mau menyulut api disintegrasi bangsa?!
tenang saudara2!!
tenang...jangan ragu ataukah bimbang,ini lagu selayang pandang(??)

Saya di sini memang akan membahas tentang cara menjadi aktivis GAM.
Tapi aktivis GAM yang saya maksud disini adalah Aktivis Ga Ade Matinye..

Aktivis Ga Ade Matinye gimana sih mpok? Aye kagak paham?

jadi gini, seperti yang kita ketahui Da’wah atau menyeru kepada Allah swt merupakan sebuah kewajiban,seperti yang telah disebutkan dalam firman-Nya:

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (QS. An Nahl : 125)

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS. Al Imran : 104)

"merekalah orang-orang yang beruntung."
wah siapa sih yang ga mau diberi gelar orang yang beruntung oleh Allah?
gelar yang full fasilitas nikmat dunia dan akhirat..
tapi memang jalan da'wah ini tidaklah mudah
terkadang menanjak dan membuat sesak
penuh kelok yang membuat terseok
dan semangat kita dalam berda'wah pun layaknya ombak yang terkadang pasang terkadang surut.
seperti rembulan yang terkadang purnama terkadang gerhana.
seperti musim...yang terkadang duren terkadang rambutan (??)
itu sebenarnya adalah hal yang wajar, yang tidak boleh adalah hilangnya sama sekali semangat da'wah.
sabda Rasulullah saw,”Setiap amal mempunyai masa semangat (syirroh) dan setiap masa semangat terdapat pula masa turun semangat (fatroh). Barangsiapa yang masa lemah semangatnya masih berada pada sunnahku maka ia telah mendapat petunjuk. Dan barangsiapa yang masa lemah semangatnya berada pada selainnya maka ia celaka” (HR. Ahmad)

jadi gimana dong biar semangat itu tetap membara?
gimana caranya biar kita jadi Aktivis yang Ga Ade Matinye??

1.T.I.T
apaan T.I.T? telinga idung tenggorokan?
Bukan T.I.T itu singkatan dari Tawakal -Ikhtiar-Tawakal. Biasanya kita hanya mengenal konsep ikhtiar lalu tawakal. Nah menurut ust. Yusuf Masyur kita seharusnya bertawakal dulu,kemudian ikhtiar,baru bertawakal lagi.
Nah jadi sebelum memulai kegiatan da'wah,entah itu mentoring,nyiapin ta'lim,masang baligho,nyiapin ifthar, hendaknya kita berdo'a dahulu meminta bantuan kepada Allah,agar nanti campur tangan-Nya dapat membuat usaha kita lebih mudah.Setelah itu baru berusaha sekuat tenaga baru kemudian serahkan hasilnya pada Allah.

2.Memulai dari Akhir
Bila mulai terasa semngat kita menurun dalam berda'wah ingat kembai apa tujuan kita,apakah benar2 untuk Allah? Dan apakah benar semata-mata ingin mendapat balasan darinya?
jika ya insyaAllah semua lelah dan kemalasan tak akan ada artinya.

“Barangsiapa mengajak kepada petunjuk Allah, maka ia akan mendapat pahala yang sama seperti jumlah pahala orang yang mengikutinya tanpa dikurangi sedikitpun oleh pahala mereka.” [HR. Muslim]

”Seandainya Allah memberikan hidayah kepada seseorang melalui dirimu maka hal itu lebih baik bagimu daripada onta merah.” (HR. Bukhori dan Muslim)
3. A~AY
Rumus apaan tuh??
maksudnya amanah kita harus sebanding dengan amalan yaumiah kita (shalat wajib dan sunah,tilawah,infaq,shaum,dll), karena amalan yaumiah merupakan bahan bakar bagi diri kita dalam menjalani setiap amanah-amanah da'wah.

“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu’, (yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya”. (Al-Baqarah: 45-46)

4. Bergerak dalam jama'ah
Dengan berkumpul dan bergerak dengan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama semangat kita insayaAllah akan tetap terjaga. Sealin itu saudara2 kita tersebut akan selalu menolong serta mengingatkan kita dalam kebaikan dan kesabaran.

“Jalan da’wah, mengajarkan bahwa kami memang membutuhkan da’wah. Lalu kebersamaan kami dengan saudara-saudara di jalan ini semakin menegaskan bahwa kami harus hidup bersama mereka di jalan ini agar berhasil dalam hidup dunia dan akhirat kami.”

Sabda Rasulullah saw,”Tangan Allah bersama jama’ah.” (HR. at Tirmidzi)


nah itu dia cara2 biar kita bisa jadi aktivis GAM...
jadi bagaimana?
anda sudah siap menjadi aktivis GAM?? ^^

Wallahu A’lam
Notulensi Ifthar kamis

Tuesday, November 2, 2010

Siapa Takut Berkeluarga ?!

November 02, 2010 0 Comments
Catatan si Ika *

Siapa yang masih takut untuk berkeluarga?
saya?
anda?
atau dia?
kenapa harus takut??
(hoho tenang2.. ini bukan merupakan salah satu kajian dari Sakolah Pra***** kok)


ya... memangnya kenapa harus takut, kita kan memang sekarang telah berstatus berkeluarga dengan seorang ayah,seorang ibu,kakak-adik,nenek-kakek,pakdhe-budhe,dll.
tapi apa kita sudah berkeluarga dengan benar?

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.” (Qs. at-Tahriim: 6)

sudahkah kita berkeluarga dengan benar dengan menjalankan ayat di atas?

Lihatlah ibu kita yang telah bersusah payah mengandung,melahirkan dan membesarkan kita
tataplah ayah kita yang tanpa enggan membanting tulang hanya untuk memenuhi segala yang kita inginkan
atau pandanglah adik atau kakak kita yang selalu membersamai kita entah di saat berurai air mata atau tengah terlena dalam tawa
lalu apakah kita rela sedikit saja kulit mereka tersentuh api neraka???

Syeikh Said Hawwa mengatakan bahwa, ketika kita ingin membangun sebuah peradaban yang islami,maka harus dimulai dari membentuk pribadi yang islami dan keluarga yang islami. Kita terkadang terlalu sibuk untuk mengajak orang lain pada kebaikan dan mengikuti berbagai kegiatan keagamaan di luar rumah hingga terkadang melupakan bahwa keluarga kita memiliki hak yang lebih besar untuk diajak kepada kebaikan dan dihindarkan dari kemungkaran.
Mengajak keluarga pada kebaikan atau berda'wah dalam keluarga bisa dimulai dari hal-hal yang kecil,misalnya membiasakan shalat berjama'ah,mengajari adik kita mengaji,atau hanya sekedar mencolek (emangnya sabun?) ayah kita untuk pergi ke masjid bersama.

Memang terkadang semuanya tak berjalan semulus itu. Tak bisa dipungkiri terkadang hal-hal tersebut sulit dilakukan atau bahkan terkadang mengalami penolakan. Hingga tak jarang terdengar nada miring
"anak bau kencur tau apa sih? sok-sokan nasehatin orang tua"
"apaan sih sok alim?"
"wah jangan-jangan kamu ikut aliran sesat??"
bila hal itu terjadi kita tidak boleh berputus asa,bukankah ayah Nabi Ibrahim pun adalah seorang penyembah berhala dan Nabi Ibrahim tetap menda'wahinya?
Lagi pula kan katanya kita sayang pada keluarga kita..masih tetep ga mau kan mereka nantinya tersentuh api neraka??

Ya..tapi hidayah itu merupakan hak prerogatif Allah.
Sekeras apapun usaha kita Allah-lah yang menentukan pada siapa hidayah itu layak diberikan.Bahkan seorang Nabi Nuh pun tak berdaya menyelamatkan istri dan buahhatinya dari jurang kekafiran,jadi yang terpenting adalah kita tetap berusaha untuk berda'wah di keluarga kita.
Keluarga haruslah tetap menjadi prioritas pertama yang kita da'wahi.
Lagipula bukankah da'wah ini adalah untuk kepentingan diri kita pribadi,karena tak mungkin jika kita mengharapkan pahala yang banyak jika hanya mengandalakan amalan pribadi kita.

"jika Allah memberi hidaya kepada seseorang lewat perantaraanmu,itu lebih baih bagimu dari pada setiap yang disinari matahari." (HR ath-Thabrani)

jadi siapkanlah pena untuk menuliskan rencana da'wah kita pada keluarga namun serahkanlah penghapusnya pada Allah.
Semoga dikemudian hari kita tidak termasuk orang yang menyesal karena melalaikan da'wah terhadap keluarga kita sendiri.

Jadi sudah siap untuk berkeluarga dengan benar??
wallahu'alam bishowwab


*catatan si Ika (ifthar kamis)

Monday, November 1, 2010

(...)

November 01, 2010 0 Comments
menunduk sedalam-dalamnya
seakan enggan menatap dunia

berusaha menutup muka
entah akan kusembunyikan dimana

berharap semua menjadi amnesia
agar tak ada lagi yang ingat kisah yang disaksikannya

kuharap semua luruh
terhanyut sungai ke samudera jauh

sesaat ingin jadi debu yang dihempas
menghilang tanpa bekas

ingin pergi mengunci diri
sepi..
hilang
melupakan
dilupakan

Friday, October 15, 2010

Saturday, October 9, 2010

Intrapreneur

October 09, 2010 0 Comments
Intrapreneur merupakan kependekan dari intraorganization entrepreneur. Kalau entrepreneur diartikan sebagai orang yang memiliki daya, upaya, dan usaha secara mandiri, maka intraorganization entrepreneur berarti orang yang memiliki jiwa entrepreneur tetapi berstatus sebagai pegawai di suatu perusahaan. Jadi, seorang intrapreneur tidak memiliki usaha secara mandiri, melainkan bekerja pada suatu perusahaan. Namun, ia memiliki daya dan potensi menjadi entrepreneur karena karakteristik yang dimilikinya.

Tunggu dulu,,
saya disini tidak sedang memprovokasi seseorang untuk memilih menjadi entrepreneur atau intrapreneur.
Tidak juga sedang memaparkan sebuah telaah tentang manajemen karena akan sama saja seperti seorang pelukis yang diminta untuk menjelaskan tentang cara meracik obat.
Saya hanya sedang merangkai manik kata menjadi sebuah kalung hikmah yang layak untuk saya bagikan pada teman-teman.(semoga)

Kita tentu banyak mendengar bahwa biasanya seorang entrepreneur memiliki penghasilan yang lebih tinggi daripada pegawai biasa. namun untuk meraih semua itu ia harus siap bekerja keras dan menyiapkan mentalnya untuk bersakit-sakit dahulu.
Selain itu,entrepreneur harus memiliki mental "memberi", dia harus siap untuk memberi lebih banyak kepada perusahaannya, siap mensejahterakan karyawannya, siap untuk tidak bergaya hidup mewah terlebih dahulu.
Hal-hal tersebut memang lumrah dilakukan karena luar biasanya resiko dan tantangan yang senantiasa menemani seorang entrepreneur. Memberikan upaya terbaik dan inovasi sepertinya telah menjadi harga mati bagi seorang entrepreneur.

Berbeda dengan seorang intrapreneur. Ia berada di zona yang jauh lebih nyaman,gaji setiap bulan,belum lagi berbagai tunjangan.
Namun perlu kita ingat bahwa seorang intrapreneur bukanlah pegawai biasa yang hanya sekedar menuruti semua perintah atasan dan melaksanakan rutinitas seperti robot,ia adalah seseorang yang penuh dengan ide-ide brilian,penuh inovasi,dan selalu berusaha memberikan yang terbaik. Ya..karena ada jiwa entrepreneur bersemayam di jiwanya.
Inilah konsep yang membuat saya tertarik, di zona nyaman yang bisa ia nikmati "hanya" dengan mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan, seorang intrapreneur tak tinggal diam. Ia terus melakukan inovasi,senantiasa meng-up grade diri,dan memberikan usaha terbaik walaupun atasannya tak mengawasi.

Saya rasa kita semua harus menjadi seorang intrapreneur terlebih dahulu .
Karena kita sepertinya sedang berada di zona nyaman. Di bidang apapun. Kehidupan beragama,akademik,maupun organisasi. Kita tak sedang dikejar berbagai resiko raksasa ataupun cobaan yang luar biasa. Tak sedang terjadi konflik berdarah,tak juga ada penyakit berbahaya yang mewabah,tak juga kekhawatiran tiba-tiba akan tergulung air bah. Ya setidaknya setiap hari ada makanan yang kita makan dan kita masih bisa tidur beratapkan langit-langit kosan. Tapi seharusnya semua kenyamanan tadi tidak membuat kita berhenti bekerja keras dan memberikan yang terbaik.

Seorang intrapreneur tak akan berhenti melakukan perbaikan.Ya,kata orang amerika continuous improvement atau lazim disebut kaizen oleh orang Jepang.

''Hendaklah setiap diri memperhatikan (melakukan introspeksi) tentang apa-apa yang telah diperbuatnya untuk menghadapi hari esok (alam akhirat).''(QS 59:18)

Dan seorang intrapreneur akan tetap  melakukan usaha yang terbaik walaupun tak ada yang mengawasi karena ia yakin Allah mengawasi.

"Sesungguhnya Allah Maha Mengawasi kamu sekalian” (QS an-Nisaa’:1)

“Dan akulah yang menjadi saksi terhadap mereka selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan (angkat) aku, Engkau-lah Yang Maha Mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu” (QS al-Maa-idah:117).


Lalu bila orang-orang sukses banyak lahir dari situasi yang penuh keterbatasan,seharusnya jauh lebih banyak lagi orang sukses yang lahir dari situasi yang penuh kemudahan.

Apalagi bagi seorang muslim,keadaan macam apapun bukanlah masalah

"Sungguh menakjubkan urusan seorang mukin, semua urusan baik baginya dan kebaikan ini tidak dimiliki oleh selain seorang mukmin. Apabila mendapat kesenangan ia bersyukur dan itulah yang terbaik untuknya. Dan apabila mendapat musibah ia bersabar dan itulah yang terbaik untuknya.” {HR. Imam Muslim]




Jadi,di situasi yang penuh kemudahan dan fasilitas dari Allah ini,siapkah kita menjadi seorang INTRAPRENEUR??



wallahu'alam bishowab

terinspirsi oleh "Bincang Bisnis bersama Budi Djatmico

Tuesday, October 5, 2010

Sebelum Ia Pergi

October 05, 2010 0 Comments
Catatan si Ika*
Sebelum ia pergi
Ingin kuhayati tiap detik pertemuan ini
Karena mungkin kesempatan seperti ini enggan kembali
Sebelum ia pergi
dan semuanya kan tinggal sejarah
ingin kuregup sebanyak mungkin hikmah agar tak lagi langkahku tersalah..


emangnya siapa sih yang mau pergi?
kok sedih banget  kayaknya..
Dia yang akan pergi itu adalah
...
...
...
bulan syawal
ya setelah temannya yang begitu mulia, ramadhan, meninggalkan kita dalam balur kerinduan.,
kini giliran ia yang akan segera pergi meninggalkan kita.
maka sebelum ia pergi,jadilah orang yang "serakah" dalam meraih hikmah

Hikmah Bulan Syawal
 Ramadhan adalah sebuah pelatihan yang panjang bagi nafsu yang bangkang,kawah candra dimuka bagi jiwa-jiwa perindu surga untuk akhirnya meraih gelar taqwa. Dan bulan Syawal sejatinya saatnya kita menikmati kemenangan dan karunia yang Allah berikan sebagai imbalan bagi hamba-hamba-Nya yang bertaqwa (walaupun karunia itu hanya sebagian yang sangat kecil daripada kenikmatan yang nantinya juga akan diberikan di akhirat).
Tapi mungkin banyak diantara kita yang mengeluhkan,
karunia? Rasanya di bulan Syawal ini saya justru banyak mendapat masalah.
Tunggu dulu..apakah karunia selalu berarti kesenangan dunia?
Karunia itu tidak selalu harus berupa materi,setiap hal yang membuat kita semakin dekat dengan Allah adalah karunia.
Setiap masalah yang membuat kita dekat dengan Allah adalah rizki.

Dan sesungguhnya akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan, Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan ”Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun”. Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan secara sempurna dan rahmat dari tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk ” (Al-Baqarah: 155-157).

Dan boleh jadi ujian dan masalah-masalah yang kita rasakan adalah untuk menguji gelar ketaqwaan yang seharusnya kita dapatkan di bulan ramadhan

"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS. Al-Ankabut ayat 2-3)

 atau itu adalah cara Allah menjaga kebersihan hati setelah ramadhan..

Hadits dari Abu Hurairah dan Abi Said dari Nabi saw., bersabda: Setiap musibah yang menimpa seorang mukmin, berupa sakit yang berterusan, sakit yang biasa, kebingungan, kesedihan, kegundahan hingga duri yang menusuknya, maka pasti musibah itu akan menjadi penghapus bagi kesalahan-kesalahannya. (Mutafaq ‘alaih).

jadi masihkah kita akan mengeluhkan masalah yang sejatinya adalah sebuah anugerah yang sarat hikmah??




NB:
sebelum ia pergi,hayo udah pada puasa syawal belum???
“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim)


*Ika: Ifthar Kamis
Tulisan di atas terinspirasi oleh
Kajian Ifthar Kamis Gamais-Karim
Pembicara:kang Rendy Saputra
30 September 2010
pk 17.00-maghrib
@selasar hijau masjid Salman (di depan tmp Penitipan sepatu)

jangan lupa ya dateng ke Kajian Ifthar Kamis minggu ini..^^
ga ada lo ga rame..
(emang kalo lo ada yakin bakal rame? ^^V)

Sunday, October 3, 2010

Gayung Bersambut , Apa Daya Tangan Tak Sampai

October 03, 2010 2 Comments


Pepatah yang aneh..
Ya..pepatah yang terdengar asal comot dan main tempel sembarangan. Ahli bahasa Indonesia mungkin akan memprotesnya,ah..tapi ya sudahlah..anjing menggonggong..akar pun jadi. Wah..sepertinya saya makin merusak peribahasa yang ada.
Sebenarnya saya ingin menceritakan suatu kisah,sebuah kisah yang diangkat dari kejadian nyata dengan sedikit perubahan .Semoga kita bisa mengambil hikmahnya...

Alkisah hiduplah seorang akhwat keren (katanya) yang tidak boleh disebut namanya. Dia adalah seorang mahasiswi tingkat 2. Seperti halnya gadis lain sebayanya,akhwat keren yang tidak boleh disebut namanya ini memiliki sebuah keinginan,yaitu...menikah. Ya..menikah,siapa pula yang tak mau menikah?
Di setiap forum atau obrolan-obrolan yang membahas hal tersebut dia nampak begitu antusias,ketika ada teman-teman yang bertanya,"emang kapan mau nikah?" si akhwat keren yang ti..(haduh kepanjangan) ini pun menjawab dengan cengengesan,"as soon as possible..^^"
Tapi,walaupun si akhwat keren yang..(potong aja deh jadi "si akhwat" pada tulisan selanjutnya)
ya walaupun si akhwat ini terlihat sangat antusias pada hal yang namanya "pernikahan" ia sebenarnya sama sekali belum mempersiapkan diri untuk menikah,baik secara rohani,jasmani,maupun materi. Boro-boro baca buku-buku pranikah atau bahkan nyiapin proposal, kapan target usia ia menikah pun masih belum jelas.

Kemudian pada suatu hari di sebuah kajian,akhwat tersebut menyimak kajian beserta dua akhwat lain (sebut saja akhwat X dan akhwat Y). Tiba-tiba si pembicara menyinggung tentang masalah pernikahan, akhwat X pun langsung nyeletuk pada si akhwat keren yang tak boleh disebut namanya,
"Tuh..dengerin..cieeh yang mau nikah.."
dan si akhwat keren yang tak boleh disebut namanya itu pun berlagak tersipu malu.
"wahh..kamu mau nikah ya?kapan?" tanya akhwat Y.
"ya mau lah teh..siapa juga yang ga mau,tapi ya belum tau kapan" jawab akhwat keren yang tak boleh disebut namanya itu dengan santai.
"Ohh..udah ada calonnya?" tanya akhwat Y lagi.
"heuh? belum lah teh.."
"wah kebetulan..temen aku ada yang lagi nyari calon istri nih,kamu mau ga?"
"?????..."
"dia OK kok,aktivis,akademiknya ok,maisyah insyaAllah udah ada..cuma beda setahun sih ama kamu,terus kayaknya kamu cocok ama dia,gimana?"
"tapi..teh..saya belum nyiapin apa-apa..lagian kami kan sama sekali ga kenal.."
"lah justru bagus kan kalo belum kenal,tar ta'aruf dulu. Siapin aja proposalnya nanti teteh hubungin ke murobbinya biar semua diurus. Kalo belum tau kayak apa proposalnya tar teteh emailin.."
waduhh..speechless >.<
"saya pikir-pikir dulu ya teh.."
"ok..tar kabarin aja ya,beneran lo de.."

***
wuahh..si akhwat keren yang tak boleh disebut namanya ini merasa sangat bingung,ia tak menyangka akan ada orang yang menanggapi celetukannya tentang menikah dengan seserius ini.
ta'aruf..
proposal..
lamaran..
menikah..
ahh tidak..
memang menikah adalah impiannya ,tapi sama sekali tak terbayangkan semuanya kan secepat ini. Dia belum pernah mempersiapkan hal ini sama sekali,selama ini semuanya hanya sebatas kata. Dan sebentar lagi mimpinya itu tak hanya menjadi sebatas kata..ia kan menjadi nyata..
tapi..

***
"assalamu'alaykum.." sapa akhwat Y hangat.
"wa'alaykumussalam.." jawab akhwat ker..-_-"
"jadi gimana de?udah dipikirin?"
"alhamdulillah udah teh.."
"jadi?"
"hmmm..untuk saat ini saya belum siap teh..'afwan.." jawab si akhwat dengan suara bergetar.
"oh gitu ya,hmm..ok teteh ngerti. Padahal teteh ngerasa kalian bakal cocok banget,tapi ya udah ga papa mungkin emang belum jodoh.."
"'afwan ya teh,saya bener-bener takut mengecewakan,soalnya saya memang benar-benar belum siap. Mungkin selama ini bercanda saya keterlaluan,jadi orang malah mikir kalo saya bener-bener udah siap nikah,padahal saya ga ada persiapan sama sekali..."
"iya ga apa-apa. Segala sesuatu memang harus disiapin,hati-hati lho de..perkataan seorang muslim adalah do'a.."

***
Gayung bersambut..
ya..mimpi itu
yang telah lama terbayang dan terucapkan
tinggal selangkah menuju kenyataan
tapi
apa daya tangan tak sampai

kita tentu sering mendengar bahwa do'a harus disertai ikhtiar. Karena selama ini kita beranggapan do'a tersebut tak akan terwujud bila kita tak berikhtiar.
tapi..terkadang kita lupa bahwa Allah Maha Mengabulkan Do'a,terlepas dari semua ikhtiar kita,terkabulnya do'a adalah hal yang mudah bagi-Nya. 
Namun ikhtiar dan do'a ternyata memang dua sejoli yang tak pernah bisa berjalan sendiri-sendiri.
Do'a yang terkabul menuntut kesiapan kita untuk menerimanya,mensyukurinya,dan menikmatinya. Dan kesiapan tersebut tak lain adalah buah dari ikhtiar.

kesuksesan=kesempatan+kesiapan
seberapa banyak pun kesempatan yang datang,semua itu tak akan pernah berarti tanpa kesiapan .



untuk mimpi-mimpi yang sering terlewati... 

Saturday, October 2, 2010

Dakwah di Surga

October 02, 2010 2 Comments
Segolongan besar dari orang-orang terdahulu dan segolongan kecil dari orang-orang kemudian, mereka bertahtakan emas dan permata, seraya bertelekan diatasnya berhadap-hadapan, mereka dikelilingi oleh anak-anak muda dengan membawa teko (cerek), cangkir-cangkir berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir, mereka tidak pusing meminumnya dan tidak pula mabuk, dan buah-buahan dari apa-apa yang mereka pilih dan daging burung dari apa yang mereka inginkan. Dan didalamnya ada bidadari yang bermata jeli laksana mutiara yang tersimpan baik, sebagai balasan bagi apa yang mereka kerjakan. Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa, akan tetapi mereka hanya mendengan ucapan salam..(Al Waqi'ah :13-26)


Sesungguh orang-orang yang bertakwa itu dalam taman-taman surga] dan (dekat) mata air (yang mengalir). Dikatakan kepada mereka, masuklah kedalamnya dengan sejahtera dan aman. Dan kami lenyapkan segala rasa dendam yang ada dalam hati mereka, mereka merasa bersaudara, duduk berhadap-hadapan diatas dipan-dipan, mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka tidak akan dikeluarkan darinya.(al-Hijr : 45-48)

ah surga..betapa sempurna kenikmatan di sana
tunggu dulu..
lalu,bukankah kita tak perlu lagi berdakwah di surga?

sore itu di suatu majelis
sang ustadz berkata,"Indonesia itu surga.."
"ya,ketika saya bersekolah di timur tengah,teman-teman saya banyak yang berkata bahwa Indonesia itu surga. Awalnya saya berpikir,ah tentu saja,di keseharian,yang mereka lihat adalah gurun pasir yang panas dan gersang. Sedangkan indonesia,sungai meliuk hingga samudera membelah gunung dan hutan yang hijau mempesona.Cuacanya pun tidak ekstrim seperti yang sering mereka rasakan. Jadi wajar saja mereka menganggap Indonesia itu surga.."
"Tapi ternyata bukan itu penyebabnya.."
"indonesia itu surga karena kalian bisa dengan begitu mudah berda'wah di sana. Di malaysia materi khutbah jum'at harus mendapat surat ijin dulu dari kerajaan.Bahkan di arab saudi,materi ceramah ditentukan oleh kerajaan dan apabila tidak sesuai sang da'i bisa saja dihukum dan dipenjakan.."

ahh..dakwah di surga..
begitu mudahnya mendirikan masjid di Indonesia,bahkan yang berkubah emas sekalipun, sementara di Swiss,menara masjid pun dilarang.
begitu mudahnya mengenakan jilbab di Indonesia semmentara di Perancis telah ditetapkan undang-undang yang memberlakukan larangan berjilbab.

Ya..dakwah di surga..
Beberapa waktu lalu teman-teman saya mengikuti Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus Nasional (FSLDKN) di Ambon,,
"apa hal yang paling berkesan?" tanyaku menagih oleh-oleh  hikmah yang jauh-jauh mereka petik di Ambon.
"kita beruntung ada di ITB..kita beruntung ada di lembaga dakwah ini. Meskipun kita sering mengeluhkan segala kesulitan dan cobaan yang kita hadapi di sini,itu belum ada apa-apanya. Masih banyak perguruan tinggi lain yang lembaga dakwahnya masih terseok-seok bahkan ilegal.Ah pokoknya dari segala sisi kita jauh lebih beruntung..."
ketika aku bertanya pada kawan-kawan lain dan jawabannya pun tak jauh berbeda.

dakwah di surga..
"lagi ngapain? Sibuk amat?" tanya sorang kawan ketika aku tengah berkutat di depan layar laptop.
"ini..lagi nyiapin buat acara ramadhan di kampus.."
"acara ramadhan?hmm..asyik ya..eh tapi perasaan kamu juga sering ngerjain yang mirip2 kayak gitu?" tanyanya.
"iya nih,proker lembaga dakwah di kampus lumayan banyak.."jwabku sekenanya sambil tetap bergulat dengan huruf-huruf di depan mataku.
"beruntung ya..di kampus aku mana ada yang kayak beginian,boro-boro lembaga dakwah,dikasih ijin buat sholat aja udah syukur.."
deg..
aku tertegun,aku baru teringat kalau kawanku ini berkuliah di universitas swasta milik yayasan nonmuslim.
ya,dia sering menceritakan keluhan tentang waktu sholat di kampusnya.
"musholanya keciiil banget lin,mungkin ga layak disebut mushola,jadi kalo mau sholat kami harus bergantian.Belum lagi kalo waktu sholatnya tabrakan ama kuliah,dosennya mana pernah ngijinin kita buat sholat. Masa kuliah dari jam 1 ampe jam 6 full??emang sih ga secara langsung ngelarangnya,tapi si dosen suka tiba2 ngasih kuis ketika kami sholat,dan ga ada susulan sama sekali.."


lalu..
di atas semua kemudahan ini
dibalut semua karunia ini
dibalut semua kenyamanan ini
masih pantaskah aku mengeluh???
masih layakkah tak berusaha dengan sungguh??

bahkan aku pun malu menjawabnya

Menanam Jagung

October 02, 2010 0 Comments
03 januari 2010

wuaaah...libur tlah tiba 2x
hore...hore..hore

tapi di saat yang lain tengah asyik jalan2 dan makan-makan bersama wisata kuliner (wah kebanyakan nonton pak Bondan Winarno nih) atau sekedar turut ayah ke kota naik delman istimewa
lintang justru harus bergulat dengan buku pelajaran
ya..di awal januari yang indah ini masih ada 3 UAS!!!
namun sebagai pemuda yang F-Tse (Fenuh Tsemangat) lintang harus tetap optimis menghadapinya

Saat lagi asyik-asyiknya belajar (yakin Asyik??),tiba2 lintang teringat klo ada catatan yang kurang.
Lagsung deh lintang bongkar.. kulkas (??....berhubung haus jadi nyari minum dulu)
trus abis itu bongkar lemari buku buat nyari catetan itu.
ehh..bukannya nemu catetan,lintang malah nemu album foto masa kecil lintang
nostalgia deh.....

jadi teringat kekreatifan2ku di masa kecil (baca:buaaandeeeel)
Waktu kecil lintang paling suka nyampur2 segala sesuatu.
mungkin ini efek dari sering dengerin lagu campursari-nya Didi Kempot yang diputer tetangga.
mulai dari lipstick,balsem,lotion,ampe minyak goreng,lintang campur.

makanya klo Yangkung(eyang kakung=kakek) lintang udah mulai ngerasa kehilangan balsem
atau bude lintang udah mulai ngerasa lipsticknya lebih sejuk dipakai (baca:rasa balsem)
mereka pasti langsung teriak:
LINTAAAAAAAAAAAAAAAAAAANG!!!!!!

trus pada suatu hari,waktu lintang masih berumur sekitar 5 tahunan, Yangti (eyang putri=nenek) lintang baru pulang dari pasar dan beli jagung kering. Dari mulai jagung itu dikeluarin ampe ditaro di atas meja,lintang pelototin terus tuh jagung,sampe2 jagung itu tak berkutik. Mungkin dia grogi diliatin lintang yang lucu.
ngeliat gelagat lintang yang mulai aneh, yangti mulai ngingetin:
"jangan dimakan ya..jagungnya masih mentah.."
oh tentu saja sebagai anak yang penurut lintang g makan jagung itu..
ngeliat gelagat lintang yang makin aneh, yangti mulai curiga
yangti:"hayoo....jagungnya dimakan ya?! kan yangti udah bilang itu masih mentah"
lints:"ga kok..ga dimakan..."
lalu dengan watados(wajah tanpa dosa) lintang nunjuk ke arah telinga
yangti:"MasyaAllah...kenapa jagungnya dimasukkin kuping????"
yangti langsung panik n manggil seisi rumah..ampe manggil tetangga segala lagi..
untung ga nyampe lapor pak RT/RW,atau g manggil ambulance atau tim DENSUS88 anti teror.

Semuanya kumpul di rumah n gantian ngeliatin telinga lintang
trus mereka komentar macem2
A: "wah coba dikorek pelan2"
B:"Coba kepalanya dimiringin terus digoyang-goyang"
C:"dibawa ke spesialis THT aja"
D:"wah coba2..ambilin teh anget..."
A:"buat apa?"
D:"saya haus..tadi saya lari2 kesininya"
E:"eh..eh..kayaknya saya tahu...kayaknya telinga lintang kemasukkan jagung.."(yeee..emang udah dari tadi)
Akhirnya setelah berbagai macam cara dilakukan,dari mulai dikorek pake cotton bud ampe goyang2 kepala (untungnya g diiringi musik dangdut) dan jagung itu tak mau keluar,semua memutuskan untuk membawa lintang ke dokter spesialis THT.

wuaaaah...
ga mau!!!!
terakhir kali lintang ke sana buat periksa amandel,dan peralatan yang ada di sana mengerikan bgt.
di telinga lintang langsung terngiang lagu "mari menenanam jagung" terutama di bagian

CANGKUL..CANGKUL
CANGKUL YANG DALAM...
hiyyyy....

tapi walaupun lintang udah nangis2 n ngerengek tetep aja lintang digiring ke arah gawang..eh..mobil buat dibawa ke THT
Waktu itu buaaaanyaaaaaak bgt yang nganterin..ada yangkung,yangti,bude2,pakde2,tetangga...wuiiih serasa mau ikut kampanye caleg.

Bude:"nanti klo jagungnya udah keluar,bude beliin coklat deh"
yangkung:"iya...tar klo lintang berani yangkung beliin mainan .."
semuanya mulai merayu..tapi tetep aj lintang takut..

akhirnya sampe juga di tempat spesialis THT
lintang digendong ke ruang prakteknya (tapi tanpa diiringi lagu tak gendong-nya mbah Surip)
dokter:"udah gapapa ga sakit kok...untung bukan biji duren yang masuk" (hah komentar macam apa itu?!)
lintang tetap nangis meronta-ronta dan setelah itu entah gimana kejadiannya tiba2 dokternya bilang
"udah kok de'..jagungnya udah keluar..tuh liat..lucu kan?!" (diucapkan dengan ekspresi seperti seorang dokter kandungan yang ngeliatin bayi ke ibunya)
apa??udah?kok ga kerasa apa2?padahal tadi belum klimaks nangisnya
setelah pulang dari THT lintang langsung nagih janji ke semua yang tadi udah ngerayu lintang...
hehe lumayan...

hmmm..
padahal sebelumnya yangti udah ngingetin biar ga iseng
eh lintang tetep bandel
akhirnya jagung itu masuk juga
tapi ketika telinga lintang mampet gara2 jagung,keluarga lintang ga ngehukum
mereka malah ngebawa lintang ke dokter biar sembuh
udah gitu pake diiming-imingin segala macem hadiah lagi
kurang beruntung apa coba?!

sadarkah kita?
Allah Yang Maha Pengasih...Maha Penyayang
lebih baik dari itu??

selama hidup ini,berapa kali kita melakukan dosa?
limit menuju tak hingga?
lebih malah


Tapi Allah selalu menanti taubat kita
Masih dikaruniai nafas
Agar kita bisa bertaubat dan kembali seputih kapas

Tak hanya itu surga yang kenikmatannya tak terperi
telah menanti
belum lagi kenikmatan2 di dunia yang dijanjikan akan disegerakan

lalu apa yang kita tunggu??


Tuhan
dosaku menggunung tinggi
tapi rahmat-Mu melangit luas

Helicobacter Pilory

October 02, 2010 0 Comments
Assalamu'alaykum..
apa kabar saudara-saudaraku
Apakah iman masih membara di dada kalian?
hingga kemilau matamu dapat terangi gelapnya kebodohan
hingga hangatnya kata-katamu dapat cairkan jiwa yang beku
hingga derap langkahmu dapat memantik kobaran perubahan
kurasa masih..
karena aku masih bisa merasakan semangatku yang terbakar karenanya

kok ga nyambung ama judulnya?
jaka sembung bawa gitar
ga nyambung jreeeeng...

tenang2..itu cuma mukadimah aja
sebenernya lintang mau bagi2 tentang apa yang lintang dapet dari kuliah beberapa waktu yang lalu. Mungkin udah ada beberapa yang udah denger cerita ini dari lintang, tapi klo baca ceritanya belum kan?
ok kita mulai saja...
jadi gini, di jurusan lintang ada mata kuliah yang namanya Patofisiologi, matakuliah ini mempelajari tentang "berbagai jalan menuju surga" a.k.a penyakit-penyakit.

pada suatu hari dosen lintang ngebahas tentang penyakit "tukak peptik" atau yang biasa kita kenal dengan sebutan magh.
Tukak peptik adalah luka yang terjadi di dinding saluran pencernaan (terutama lambung) kita, klo udah parah bgt tukak peptik ini bisa bikin lambung kita berlubang.
Ada beberapa faktor penyebab tukak peptik,antara lain :
1. Penggunaan NSAID(non steroid anti inflamation drug) ---> @_@ opo kui??
intinya itu adalah golongan obat buat ngobatin peradangan tapi efek samping dri obat itu bisa bikin cairan mukosa di dinding lambung kita kering dan jadi gampang terluka
2. Stress
wah yang ini sih pasti udah pada tau lah ya maksudnya..ga baik ngasih tau orang yang lebih berpengalaman
3. infeksi oleh Helicobacter Pilory
Nah ini nih yang menurut lintang sangat menarik.
Helicobacter Pilory adalah mikroba yang dapat menyebabkan tukak peptik. Dia memiliki karakteristik tidak bisa hidup di tempat asam. Nah lho..TIDAK BISA HIDUP DI TEMPAT ASAM!! padahal kan kita tau sendiri lambung itu suasananya asem banget apalagi klo kita abis makan mangga muda ditambah sayur asem plus belum mandi (eits..ralat untuk poin terkahir bukan "kita" tapi kalian aja deh ^^)
Wah kok bisa sih?
katanya g tahan di suasana asam tapi kok bisa hidup di lambung?
jadi gini, Helicobacter pilory emang ga tahan ama suasana asam .Makanya ketika ia masuk ke dalam lambung ia mengeluarkan suatu zat untuk membuat lingkungan sekitarnya menjadi basa.
dengan begitu dia menciptakan suatu lingkungan mikro yang bisa bikin dia nyaman hidup di lambung.
Nah yang lebih dahsyatnya lagi,bakteri ini dapat merusak pertahanan mukosa (lendir yang ada di pemukaan lambung) dan akhirnya membuat lambung terinfeksi dan mengalami luka.

Wahh..subhanallah ya
dahsyatttt
awalnya ia bisa mati karena suasana asam
tapi malah bisa menciptakan lingkungan mikro yang membuat dia nyaman bahkan bisa menginfeksi
patut ditiru nih..

seorang muslim memang ga akan mau hidup di tengah lingkungan yang dzalim dan penuh kejahiliahan
atau simpelnya,kita tentu gerah klo di lingkunagn sekitar kita banyak yang melalaikan shalat, suka bermaksiat dan hobi berbuat kerusakan.
Tapi kita ga boleh "mati" di sini atau justru terbawa arus, kita harus menciptakn lingkungan mikro yang bisa membuat kita nyaman. Lingkungan mikro ini bisa dibentuk dengan orang2 yang satu mimpi dengan kita atau berkumpul dengan orang2 yang shaleh, disini kita bisa saling menasehati dalam kesabaran dan kebaikan.
Nah ketika lingkungan mikro kita telah kondusif secara bersamaan kita bisa "menginfeksi" lingkungan kita dengan kebaikan.

ok...anda siap hidup ala Helicobacter Pilory??


jika kau tidak bersama dengan da'wah, da'wah akan bersama dengan yang lain dan kau akan sendirian

Antara Aku,Dia, dan Anjing Itu

October 02, 2010 1 Comments
Cerita ini diangkat dari kisah nyata dengan sedikit perubahan. Kesamaan cerita,nama,tempat,warna baju,nomer sepatu,dll adalah hal yang tidak disengaja.

Pada suatu hari ada seorang anak SMA---sebut saja namanya lintang----yang akan berangkat menuju sekolah.
Agar sampai di sekolah,lintang harus melewati suatu daerah perumahan yang penghuninya banyak melihara anjing. Dan pagi itu ada anjing yang lagi ngajak jalan2 majikannya.eh salah..ada anjing yang lagi diajak jalan2 majikannya. Dan mereka ada di seberang jalan tempat lintang lagi jalan.
Warna bulu anjing itu abu-abu langsat (?), badannya cukup besar dan tinggi,pokoknya mirip anjing yang ada di kartun Tom n Jerry.
Hiyyy...

Untuk beberapa saat lintang harus jalan beriringan sama mereka.
Tiba2 si pemilik anjing masuk ke sebuah rumah dan ninggalin anjingnya di luar.Lintang tetep jalan dan anjing itu bukannya dududk manis..eh malah jalan juga sambil ngeliat ke arah lintang.
waduhhh...
lintang sebenernya g takut,cuma agak kekurangan keberanian sedikit (lah sama aja)
Lintang lalu mengamati sekitar,ternyata di belakang lintang ada seorang wanita yang pake jaket item,lumayan tinggi,tegap,dan sedang menatap ke arah lintang dengan tatapan sedingin diklorometan.
wahhh..dasar..kayaknya anjing dan wanita itu belum pernah liat orang lucu.

Lintang tetep berusaha tenang dan kembali berjalan.
tapi anehnya..
waktu lintang jalan pelan2
anjing itu juga jalan pelan2
wanita yang ada di belakang lintang juga melambatkan langkahnya

waktu lintang mmpercepat langkah
mereka pun mempercepat langkah

waktu lintang berhenti buat ngebenerin tali sepatu
anjing itu juga berhenti buat ngebenerin tali sepatu.eh.buat garuk2 ding.
dan wanita yang ada di belakang lintang juga berhenti

wah udah kayak main kucing2an
dan tiba2 anjing itu mulai jalan sambil agak muter2 dan nyaris mendekati lintang
waktu lintang liat ke belakang ternyata wanita itu juga berjalan mendekati lintang sambil menatap dengan tatapan yang aneh...
waduh..gimana ini??posisi lintang semakin tersudut....

(bersambung........)

Asal Usul

October 02, 2010 0 Comments
Asal-usul blog ini...
2 Oktober 2010 pk 00.06
telah lahir dengan selamat dan sehat wal'afiat sebuah blog milik Lintang Wahyu Mukti...
(ga perlu tepuk tangan..)

momen ini begitu spesial (ga pake telor) bagi saya
mengapa?
karena ini adalah blog saya yang ke..ah entah..saya lupa
wahh..berarti sudah sangat banyak blog yang dibuat..ckck
ya,betul. Saya sudah banyak sekali membuat blog,namun itu semua bukan karena produktivitas menulis saya yang masuk kategori tingkat tinggi,bukan juga karena blog saya sebelumnya begitu kontroversial sehingga harus di bubarkan. Hanya ada satu alasan...Saya pelupa..
ah..sudah berapa kali saya membuat blog lalu lupa password dan alamat blognya. Yah semoga di blog saya yang ke -## ini,hal itu tidak terjadi lagi.

bismillah...