Fashbir Shabran Jamiilaa :')

Pagi ini sedikit membaca tentang tafsir QS Al Ma'arij di buku tafsir Fii Zhilalil Qur’an (FZQ) karyanya Sayyid Quthb, surat ke 70, ada di juz 29, turun di Mekah, terdiri dari 44 ayat.


pada pembukaan pembahasannya disebutkan :

Surah ini adalah salah satu putaran dari pengobatan secara gradual, perlahan2, lama, mendalam, dan halus terhadap penyakit2 jahiliyah di dalam jiwa manusia sebagaimana yang dihadapi oleh Al-Qur’an di Mekah. Hakikat pokok yang hendak dipecahkan dan ditetapkan oleh surah ini adalah hakikat akhirat dengan segala pembalasan yang ada di sana, khususnya terhadap orang2 kafir. Juga  dibarengi dengan pengungkapan tentang hakikat jiwa manusia pada waktu menghadapi kesusahan dan kesenangan. Selain itu juga dikemukakan ciri2 jiwa yang beriman.

Di awal, surat ini bercerita tentang orang kafir yang meminta azab disegerakan. Hal ini karena bagi mereka, azab akhirat/kiamat itu sesuatu yg sulit dipercayai dan sangat ditentang oleh mereka. Padahal azab itu akan terjadi, datang dari Allah yang memiliki tempat-tempat naik. Nah.. inilah arti dari surat ini. Disebutkan malaikat-malaikat dan Jibril (yg disebut ar ruh) naik menghadap Allah dalam sehari yg kadarnya 50.000 tahun). Menurut pendapat yang kuat, hari yang dimaksud di sini adalah hari kiamat. Sedangkan 50.000 tahun itu bisa berupa kiasan akan lamanya hari itu, atau dalam hitungan manusia selama itu sedangkan dalam hitungan Allah hanya sehari.

Allah kemudian memerintahkan Rasul untuk bersabar dalam menghadapi permintaan azab dari orang kafir itu.

Fashbir shabran jamiilaa. Maka bersabarlah kamu dgn kesabaran yg baik. (Al Ma’arij:5)

Kesabaran yang baik adalah kesabaran yg menenangkan, tidak disertai oleh kemarahan, kegoncangan, dan keraguan terhadap kebenaran janji Allah. Kesabaran orang yang ridha pada qadar Allah, yang merasakan hikmah di balik ujianNya, selalu berhubungan denganNya & mengharap pahala dariNya

hmm..jadi itu ya artinya kesabaran yang baik..

Such beautiful words.. fashbir shabran jamiila :')

_to be continue