Penunggu bukanlah pemalas atau orang iseng yang kelebihan waktu luang dan tak punya kegiatan lain untuk membuangnya selain dengan menunggu. Bukan itu.
Bukan sesosok tubuh yang diam pengangguran dan hidupnya sia-sia. Menunggu itu berarti sibuk, sebab ia selalu mempersiapkan diri sebelum apa yang ditunggunya datang. Lihatlah orang yang duduk berjajar di ruang tunggu manapun, mereka tahu giliran mereka akan tiba dan sesuai dengan urutannya. Jika dilihat, kegiatan mereka macam-macam. Sekalipun beberapa tidak sedang melakukan gerakan, setidaknya ia selalu berpikir sambil berharap waktu berjalan dengan cepat. Maka, jika waktunya tiba, mau tidak mau ia pun harus keluar dari ruang tunggu itu. Siap tidak siap ia harus maju, karena menunggu adalah pilihan yang dikerjakan dengan kesengajaan dan keyakinan.
Menunggulah karena kau yakin sesuatu pasti datang. Dan,cukuplah menanti untuk segala perkara yang tak pasti.
“Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya “Ya Allah ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia” (Hadits Riwayat Muslim dari Abu Hurairah)
Jika seorang hamba-Ku senang bertemu dengan-Ku, maka Aku pun akan senang bertemu dengannya.Tapi bila ia tidak suka bertemu dengan-Ku, maka Akupun tidak suka bertemu dengannya
(Hadits Qudsi Riwayat Al-Bukhari)
No comments:
Post a Comment