Wednesday, January 16, 2013

Waktu Hujan Sore-sore


Waktu hujan sore-sore..
kilat sambar pohon kenari
E jojaro deng mongare 
mari dansa dan menari



Tadi sore di kampus turun hujan. Melatari perbincangan di suatu ruang.

S: "tapi, pak.. saya benar-benar takut dan khawatir akan terjadi begini dan begitu.."

B: "kamu tahu,kan ada teori plasebo* ada teori nosebo ? Terkadang seseorang itu sakit bukan karena dia benar-benar sakit, tapi karena dia merasa dan yakin bahwa dia sedang sakit, akhirnya dia benar-benar menjadi sakit..ya begitulah, nosebo. Jadi kamu jangan terlalu mengkhawatirkan ini dan itu. Berpikir positif saja.."

B: "Activity based process, not activity based result. Yang penting berusahalah dengan yang terbaik pada prosesnya. Urusan kita adalah bekerja sebaik mungkin. Misalnya nih, kamu bikin kue. Kalo kamu udah milih bahan terbaik, resep terbaik, terus juga diaduk dan diolah dengan baik, kamu yakin ga kamu akan menghasilkan kue yang baik?"

S: *angguk2*

B: "ya, sudah. Mikirnya jangan ruwet-ruwet lah, dijalani saja.. kadang menyederhana akan membuat kita lebih bahagia. kayak kata Einstein, Everything should be made as simple as possible, but not simpler"

B: " kamu pernah coba meditasi? mediasi tuh ibarat salju yang turun ketika di jalanan lagi macet dan ribut banget. Yang awalnya semua ribut dan sibuk, ketika salju turun semua berhenti sejenak memandangi dingin dan indahnya salju yang turun, waktu di Jepang saya negliat peristiwa kayak gitu, adem dan tenang banget rasanya. Begitu juga hati kamu ketika meditasi. Yang awalnya hati kamu banyak suara-suara, ingin ini, ingin itu, takut ini, takut itu, tapi ketika kamu bermeditasi sejenak..cess..kayak salju yang turun tadi, semua jadi hening, mereda. Hingga akhirnya suara hati kamu yang murni akan muncul..suara-suara yang muncul dari nafsu dan ego lambat laun akan diam dan mengalah.."

S: (dalam hati): astaghfirullah, meditasi? padahal kan saya sholat? minimal 5x sehari, harusnya efeknya lebih dahsyat dari itu T_T

B: " Ga usah terlalu dipikirin, kenapa mereka kayaknya gampang banget dapetin hal itu ya sedangkan saya kok harus berjibaku? Ya,sudahlah, jalan hidup orang kan beda-beda. Mungkin jalan ini yang harus dilalui agar kamu lebih matang. Kayak bambu, kalau mau dibikin jadi suling atau angklung yang bagus kan harus dipotong lah, diamplas, kadang dibakar. Saya yakin kalau kamu mampu melewati ini nantinya kamu pasti sanggup melewati ujian yang lebih besar.."

hmm..
Allah memang selalu punya cara yang manis untuk memberi hikmah dan pelajaran
kadang, ada yang Allah ajari ikhlas dan husnudzon pada-Nya cukup lewat mendengarkan ta'lim atau baca buku. Tapi ada yang harus diberi sakit dahulu, atau diambil darinya sesuatu yang paling ia cintai atau impikan.
ah, dan betapa malunya saya sore ini..
beliau saja..
yang tidak mengenal dan mempercayai Engkau sebegitu bijak dan teguhnya memegang prinsip-prinsip baik itu
sedang saya?
:'(

Alhamdulillah ‘ala kulli hal

No comments:

Post a Comment