Ku bilang
Kau tak berhak tanyakan hidupku
Membuatku semakin terluka
Mudah saja bagimu
Mudah saja untukmu
Coba saja lukamu seperti lukaku
Kau tak berhak tanyakan keadaanku
Kau tak berhak tanyakan keadaanku
Mudah saja bagimu
Mudah saja untukmu
Andai saja cintamu seperti cintaku
Mudah saja…(SO7)
terkadang
entah karena terlalu perhatian
entah karena kehabisan topik pembicaraan
dengan gampangnya kita memberondong seseorang dengan pertanyaan
yang ada kalanya
jika bisa lebih peka
kita akan temukan akan ada yang berubah pada ronanya
ya, karena sepatah-dua-patah tanya yang kita anggap biasa
lalu dengan tak berperasaan
terus saja pertanyaan itu tak dihentikan dan perlahan menyudutkan
menumpah bendungan air mata yang entah berapa lama tertahan sekuat tenaga disana
menyembilu luka yang selama ini dijaga bahkan dari tatap manusia
lalu,
dengan sempurnanya kita menutupnya dengan (lagi-lagi) sebuah tanya,
"kamu kenapa?"
ah,memang
mudah saja..
-----------------------
maaf atas sedikit "gerimis" tadi sore, pasti membuat bingung. akhir-akhir ini cuaca disini memang agak mendung.
dan sebenarnya,
terkadang hanya perlu pundak untuk bersandar,
atau sepasang telinga yang siap mendengar,
walaupun
sebentar..
dan setelah itu semua akan baik-baik saja
:')
terkadang
entah karena terlalu perhatian
entah karena kehabisan topik pembicaraan
dengan gampangnya kita memberondong seseorang dengan pertanyaan
yang ada kalanya
jika bisa lebih peka
kita akan temukan akan ada yang berubah pada ronanya
ya, karena sepatah-dua-patah tanya yang kita anggap biasa
lalu dengan tak berperasaan
terus saja pertanyaan itu tak dihentikan dan perlahan menyudutkan
menumpah bendungan air mata yang entah berapa lama tertahan sekuat tenaga disana
menyembilu luka yang selama ini dijaga bahkan dari tatap manusia
lalu,
dengan sempurnanya kita menutupnya dengan (lagi-lagi) sebuah tanya,
"kamu kenapa?"
ah,memang
mudah saja..
-----------------------
maaf atas sedikit "gerimis" tadi sore, pasti membuat bingung. akhir-akhir ini cuaca disini memang agak mendung.
dan sebenarnya,
terkadang hanya perlu pundak untuk bersandar,
atau sepasang telinga yang siap mendengar,
walaupun
sebentar..
dan setelah itu semua akan baik-baik saja
:')
No comments:
Post a Comment