Monday, January 7, 2013

Apa Kata Dunia




sebenarnya hanya ingin sedikit ngacapruk (baca: meracau), "feels like insomnia" soalnya, haha.
saya ini seorang sanguinis-koleris (kata hasil tesnya sih begono) sehingga mungkin kalau di depan banyak orang terkadang akan terlihat agak cuek  sama pendapat orang dan yakin-yakin saja dengan apa yang dilakukan. Tapi sebenarnya saya juga adalah orang yang sangat melankolis (jadi di hasil tesnya ada tiga sifat dominan yang nilainya berdekatan, sanguin-koleris-melankolis. cuma sifat plegmatis yang nilainya rendah banget -_-a). Sehingga apa yang orang katakan sesungguhnya akan membuat saya begitu kepikiran, ga bisa tidur, dan sariawan (eh,kalo yang terakhir emang karena kurang vitamin aja sih). Dan sifat melankolis ini biasanya akan muncul saat saya sendirian atau "merasa" sendirian.

dan hari ini (eh, kemarin ding) hal itu sungguh-sungguh terasa.


"kamu sih,lin begini-begini jadi aja beberapa orang merasa begitu-begitu"

awalnya merasa : ah,elah, lebay banget sih tuh orang-orang. Cuma begini-begini aja udah pada ngerasa begitu-begitu. Udah lah, ga usah terlalu dipikirin..

lama-lama : astaghfirullah..parah banget ya saya. Bisa-bisanya berbuat begini-begini, walaupun niatnya ga aneh-aneh tapi kan tetep aja bikin orang merasa begitu-begitu.. 

baiklah, memang dalam ukhuwah pada taraf terendah
adalah hak saya untuk tidak diburuksangkai oleh saudara-saudara saya
namun
bukankah adalah kewajiban saya juga untuk sekuat tenaga lewat amal maupun kata menjaga agar mereka tak berperasangka?

dan terlebih
ini bukan hanya tentang seremeh rasa
bukan sesepele retorika yang tersalah tangkap menjadi romantika
bukan juga peningnya saya karena apa yang dikatakan dunia

ini tentang,
bagaimana kelak saya harus mempertanggungjawabkan pada-Nya...

maka ada,
yang bersama-sama.
katanya saling membantu, saling mendoa
katanya berukhuwah, bersahabat
lalu,
di saat semua akan menjadi masa lalu pada akhirnya
ternyata, ada yang
saling tunjuk menunjuk menyalahkan,
karena dia…
karena dia…
mungkin lupa (atau tidak tahu?)
Allah telah mengingatkan,
‘teman-teman karib pada hari itu saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa’




:'(
astaghfirullah


رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنْ الْخَاسِرِينَ

"Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi. (QS. Al-A’raf: 23)




اللَّهُمَّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى ظُلْمًا كَثِيرًا وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ ، فَاغْفِرْ لِى مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ ، وَارْحَمْنِى إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ 
"Ya Allah, sungguh aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka itu ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (HR. Bukhari no. 834 dan Muslim no. 2705)


No comments:

Post a Comment