Belum Datang ?

akhir-akhir ini jadi banyak terdiam (oh,bukan..bukan..bukan karena sariawan )

beberapa kejadian, beberapa pertanyaan, beberapa teguran

seperti mendesak-desak batas keinsyafan

berkali-kali masih berhasil ditahan

namun runtuh juga ketika membaca

“Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al-Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik” 

(Al-Hadid: 16)

ya Allah... :'(

hai diri, belum datangkah waktunya bagimu untuk tunduk hati mengingat Allah dan pada kebenaran ???

dan makin tertohok ketika membaca ini,

Dari Ibnu Mas’ud z telah berkata: “Tidaklah jarak masa diantara keislaman kami dengan teguran Allah terhadap kami dengan ayat: “Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah…..” kecuali masa setelah 4 tahun lamanya”.

Keterangan sahabat diatas menunjukan bahwa mereka para sahabat itu telah diingatkan dan ditegur oleh Allah setelah berislam selama empat tahun lamanya untuk kembali dalam mengingat Allah dan untuk tunduk terhadap kebenaraan yang telah diturunkan-Nya.

Maka jika keadaan sahabat dengan berbagai macam keutamaan yang diperolehnya, dan mereka adalah orang yang selalu bersama dengan Rasulullah ,, 

dan mereka adalah orang yang mengerti tentang bahasa Al-Qur’an masih juga tetap mendapat teguran dari Allah, bagaimana dengan keadaan saya yang sangat jauh dalam meraih keutamaan jika dibandingkan dengan keadaan mereka ?!

T__T

Ah, diri..

tidakkah terbangmu selama ini terlampau rendah?

hingga semak belukar dan ranting kecil saja nyaris buat sayapmu patah

Belumkah datang waktunya, wahai diri..

untuk kembali meninggi

Belumkah datang?

sebelum berlalu bagimu masa-masa yang panjang

kemudian hatimu menjadi sedemikian keras dan usang

ya Rabb..

tolong hamba menundukkan hati dan menjaganya agar tak lepas kendali

Lepas kendali itu, bukan hanya tentang marah.
Tetapi,
terlalu banyak tertawa,
tertalu banyak bergurau,
terlalu banyak bicara,
terlalu banyak melakukan hal sia-sia,
terlalu cair,
dan terlalu-terlalu lain yang mengarah pada ketidakbaikan…
adalah lepas kendali juga.
Dan lepas kendali kecil-kecil dan tak terasa ini,
memang yang paling ampuh mengeruhkan hati… :’(

#PLAK!!
#camkan , lint !! >.<

ayoo, lint..bersegera! berlari menuju ampunan Allah..

bismillah

"kalau kita sungguh-sungguh menuju Allah, maka Allah pun akan lebih sungguh-sungguh menunjukkan jalan" (kata Aa Gym)