Allah Maha Kuasa..
Sering terdengar, gampang terucap
Namun, betapa..betapa..
betapa sulit ini meresap
ya Rabb :(
apalagi di saat-saat seperti ini..
Kalau ini pertandingan tinju. Rasanya ingin K.O saja dalam sekali pukulan. Benar-benar tak ingin bertarung satu ronde lagi untuk kali ini.
Kalau ini sebuah setapak yang menanjak, ingin rasanya menghentikan saja langkah yang membuat dada kian menyesak. Benar-benar tak tergiur untuk sampai di puncak.
Allah Maha Kuasa
masih ada harapan..jangan putus asa..
iya, sih..tapi..
sama sekali tidak meragukan, hanya saja..
tahu firaun ga?
*angguk-angguk*
Dia itu super-super kejam dan super dzalim. Penindas dan pembantai puluhan ribu (atau mungkin lebih) manusia. Dan berani-beraninya mengaku dirinya tuhan..
terus, apa hubungannya?
Kira-kira Allah tahu ga kalo firaun itu super dzalim dan pada akhir hidupnya pun dia akan tetap menjadi orang kafir?
ya tahulah, Allah kan Maha Mengetahui..
Nah, padahal Allah Tahu, tapi Allah tetap mengutus Nabi Musa untuk mendakwahinya dan tetap memberikan harapan bagi Nabi Musa bahwa Firaun mungkin saja bisa sadar dengan dakwah yang Nabi Musa bawakan..
“Maka katakanlah olehmu berdua kepadanya (Fir’aun) perkataan yang lembut (qaulan layyinan), mudah-mudahan ia ingat atau takut” (QS Thaaha : 44)
di hadapan Allah, sesulit apapun, selalu masih ada harapan..
hmm.. (lipatan muka agak berkurang, tapi masih keliatan kusut)
oia, ada juga seorang ibu yang memiliki dua orang anak. Yang satu begitu taat beribadah, berbakti, dan membanggakan. Sedangkan yang satunya begitu nakal, suka mabuk-mabukan, pokoknya sama sekali tidak bisa dibanggakan..
ibu tersebut nyaris putus asa menghadapi anak keduanya tersebut, kemudian ibu tersebut bertanya pada seorang ustadz,
"ustadz, saya sudah nggak sanggup lagi menasehati anak saya yang kedua. Dia benar-benar sulit diatur. Boleh ga saya berhenti menasehatinya dan tidak mengakuinya sebagai anak? Terserah dia mau milih jadi apa nantinya.."
"Hmm..ga bisa gitu,bu.. sesulit apapun ibu tetap harus berusaha menasehatinya.."
"tapi, ustadz.. Nabi Nuh juga kan akhirnya berhenti mendakwahi dan menasehati anaknya dan berlepas diri dari anaknya yang durhaka itu?"
"Hmm, Nabi Nuh berhenti mendakwahi anaknya setelah kurang lebih 900 tahunan menasehatinya. Emang anak ibu udah berapa lama bandelnya dan udah nasehatin berapa ratus tahun?"
"emm..baru setahun ini sih ustadz dia kayak gitu.."
"dan Nabi Nuh pun berhenti menasehati bukan karena kehendaknya sendiri, tapi karena ada perintah (wahyu) dari Allah untuk berhenti mendakwahinya. Emang ibu udah dapet wahyu/perintah dari Allah buat berhenti nasehatin anak ibu?"
"ya ga, sih pak ustadz.."
"ya udah, berarti jangan berhenti"
di hadapan Allah, meski selama apapun tak menampakkan hasil, selalu masih ada harapan
i..ya.. (suara mulai agak serak dan berat)
Allah Maha Kuasa..
bener-bener ga boleh putus asa,serius!
soalnya..
" Dan, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah sesungguhnya tidaklah berputus asa dari rahmat Allah kecuali orang-orang yang kafir "
{ QS. Yusuf : 87}
" Ibrahim berkata : "Tidaklah ada orang yang berputus asa dari rahmat Rabb-Nya, kecuali orang-orang zalim"
{QS. Al-Hijr:56}
putus asa cuma pantas buat orang kafir dan zalim,
kamu?
TTT_____TTT (eaa..girimis juga akhirnya..)
puk..puk..boleh deh sekali-sekali banyak nangis. Kan yang disebutin di Alquran "la tahzan" bukan "la nangis" :D
lagian emang perlu kok nangis, tapi yang ditangisin bukan masalahnya, dosa-dosanya yang harus ditangisin..
TTTTT___________TTTTT (eaaa..makin kenceng)
tidak ada kata henti untuk ikhtiyar!
belajarlah dari Bunda Hajar!
terus dan terus upayakan sampai pada titik kita tak lagi berdaya: inilah awal dari pertolongan Allah..
dan pertolongan itu muncul dari arah yang tak disangka-sangka..
maka, jangan hukumi diri tidak mampu
karena sebelum pertolongan Allah turun, maka itulah tanda bahwa kita masih mampu berikhtiyar
sekali lagi.. Allah Maha Kuasa
selalu masih ada harapan..
udah sana lap tangisnya
tidur yang nyenyak biar tar malem bisa qiyamul lail..
-------------------------------------------------------------------------------------------
ya Allah..jangan sampai urusan ini hamba besar-besarkan melebihi keyakinan akan kuasa-Mu dan segala nikmat-nikmat-Mu :')
No comments:
Post a Comment