Tuesday, October 16, 2012

STR*SH


"Teh, senyam-senyum terus, lagi seneng banget ya?"
"Heh? Ga juga.."
"Kok teteh kayak ga pernah stres gitu, sih?"
"Ya pernah, lah. Sering malah.."
"Oh, jadi itu efek karena udah terlalu stres,ya? Pantesan.."
"&*&%$$#@!"





Ah, ingin kutuliskan nama-Mu dalam setiap rintik hujan
agar semua orang tahu bahwa sungai bening yang mengalir di hatiku adalah Engkau
dan Engkau pulalah
jawaban atas setiap tanya tentang senyumku.. :)



Hmm, sebenernya malam ini saya ingin sedikit meracau tentang STR*SH ( baca: stres). STR*SH emang kadang suka bikin kita jadi cenat-cenut ga karuan dan jadi sumber masalah banyak orang. STR..-aduh,agak ribet juga ternyata ngetiknya, selanjutnya ditulis jadi stres aja ya-, Semua orang pasti pernah mengalami stres, tua-muda, miskin-kaya, pria-wanita, sayur-mayur(?). Jadi stres ibarat suatu keniscayaan bagi manusia yang hidup.

Saya jadi teringat sepenggal perbincangan dengan seorang adik, kuliah di ITB juga, aktivis juga, tugasnya pasti bejibun juga, namun dia sudah memiliki 2 restoran (satu milik keluarga besar sedangkan yang satu lagi miliknya sendiri, dan keduanya dia yang mengelola), punya toko ponsel, juga beberapa toko online. Lalu muncullah celetukan pertanyaan padanya,
"Wah, banyak banget aktivitasnya, ga stres?"
kemudian dia dengan ringan menjawab,
"Ya kalo stres sih pasti. Jangankan ngurusin beginian, yang kerjanya cuma kuliah doang juga pasti stres. Jadi kalo pun stres ga usah dianggap terlalu "wow". Semua pasti ngalamin stres, cuma beda-beda aja penyebab sama hasilnya"

angguk-angguk

Ya, memang begitu. Adalah suatu keniscayaan bahwa manusia diciptakan dalam kondisi susah-payah, termasuk di dalamnya stres. Tinggal kita berusaha memastikan karena apa dan bagaimana mengelola stres tersebut agar stres kita tetap berkah ^_^

Terkait stres ini, sebenarnya Allah telah mengaruniai otak kita kemampuan untuk mengatasinya. Otak dapat mengatasi stres ini melalui dua jalur yaitu "jalur sengsara (jalur amigdala)" ataupun "jalur bahagia (jalur hipokampus)".





wah, kayak gimana tuh?
nantikan tulisan selanjutnya, STR*SH jilid 2
hohoho

No comments:

Post a Comment