Berikut adalah kompilasi livetweet Kajian Suang Istiqamah edisi Oktober 2012 dengan tema: Membangun Keluarga Percinta Alqur’an, oleh Bunda Widianingsih.
Sesungguhnya Al-Qur’an itu mudah. Buat yang bilang sulit, berarti mereka lagi sembelit; sembelit hatinya. #SaungIstiqamah
Banyak contoh nyata anak yang sudah hafal Qur’an sempurna. Mereka adalah anak para Ulama. Berarti awalnya dari keluarga. #SaungIstiqamah
Imam Ghazali, Imam Syafi’i, Ustadz Hasan Al-Banna, dari kecil sudah hafal Al-Qur’an dan ribuan hadits karena dekat dengan ulama.#SaungIstiqamah
Dalam Qur’an terdapat doa-doa untuk kebaikan dalam keturunan. #SaungIstiqamah
Rabbij’alnii muqimashsholah wamindzurriyati (Doa Nabi Ibrahim) » Rabbku jadikan aku sebagai penegak sholat dan dari keturunanku.#SaungIstiqamah
Rabbi hablii minashshaalihiin » Rabbku karuniakan padaku dari kalangan orang shalih. #SaungIstiqamah
Kullukum ra’un, wakullukum mas’ulun ‘an ra’iyatihi » Tiap kamu adalah pemimpin, dan tiap kamu ditanyai atas yang dipimpin. #SaungIstiqamah
Di akhirat, anak menuntut bapak, istri menuntut suami. Begitu besarnya peran & tanggung jawabnya. Bapak musti punya visi qurani. #SaungIstiqamah
Peran ibu juga tidak kalah penting. “Ibu adalah contoh bergerak di dalam rumah.” #SaungIstiqamah
Bapak menyusun garis besar haluan keluarga, ibu mengisi laci-laci dari garis besar tersebut. Bapak visoner, ibu mendetail.#SaungIstiqamah
Generasi Qur’an berawal dari rumah. Rumah harus jauh dari hal-hal yang membuat lupa Allah, ex: musik yg naikkan nafsu duniawi. #SaungIstiqamah
Jika ingin jadi keluarga baik (ihdinashshirathal mustaqim), jauhi yang membatalkan jalan kita kesana (fahisyah). #SaungIstiqamah
Bapak harus tegas. #SaungIstiqamah
Ali radhiyallahu’anhu bilang “perlakukan anak seperti raja di 7 tahun pertama, tawanan perang di 7 tahun kedua, sahabat di 7 tahun ketiga. “#SaungIstiqamah
Untuk cek hati, perhatikan diri sendiri saat sendiri. Adakah ia mengingati Allah? #SaungIstiqamah
Jangan percaya dengan teman anak Anda. Cek gimana orangnya dan orang tuanya. Apalagi anak sendiri sama komputer. Awasi!#SaungIstiqamah
Cara otak mengingat: short term memory » rehearsals » long term memory. Memori anak-anak menyimpan lebih lama. #SaungIstiqamah
Memulai belajar memang sulit. Tapi setelah jalannya established. Proses belajar jadi effortless. Begitu juga dalam menghafal Quran. #SaungIstiqamah
Seperti melempar dadu, makin sering dilempar, makin sering angka 6 muncul. Begitu juga dalam membaca Qur’an, pasti hidayah masuk. #SaungIstiqamah
Tutup malammu dengan evaluasi dan munajat agar selalu diberi kebaikan, hingga akhir yang baik (husnul khatimah). #SaungIstiqamah
Ajarkan Qur’an pada anak, ia akan jadi sumber pahala yang tidak terputus hingga hari Akhir (kiamat). #SaungIstiqamah
Di akhirat, banyak orang tua yang terheran-heran, mereka diberikan tempat kehormatan di surga, karena anaknya menjaga Qur’an. #SaungIstiqamah
Siapa yang tidak mau mempersembahkan hadiah terbaik kepada orang tuanya, dengan menjadi pemelihara Qur’an? #SaungIstiqamah
Sombong adalah orang yang tidak menerima nasehat, seperti Fir’aun yang tidak mendengar nasehat istrinya. #SaungIstiqamah
Belajarlah dengan referensi dan guru. Tanpa guru, akal jadi liar seperti JIL. Tanpa referensi, namanya ikut-ikutan (taqlid). #SaungIstiqamah
Anak-anak butuh kepastian, dasar dalam bertindak. Biasakan merujuk referensi dan ajar-mengajar Qur’an & sunnah dalam rumah. #SaungIstiqamah
Carilah sarana/media pendidikan yang cocok dengan visi qurani kita, bukan yang menghancurkan visi itu. #SaungIstiqamah
Beberapa pendapat barat memang tidak berlawanan dengan nilai Islam. Tapi, Islam punya pengajaran jauh lebih baik. Pelajari! #SaungIstiqamah
Bapak, bawalah rezeki yang halal dan jauh dari syubhat. Agar doa ahli keluarga tidak terhalang (terhijab) ke langit. #SaungIstiqamah
Berdo’alah. Suruhlah ahli keluargamu berdo’a yang banyak.#SaungIstiqamah
Untuk pemula, mulai ngafal dari juz ‘amma atau juz satu? Juz ‘amma, karena ayat-ayatnya pendek, lebih mudah dihafal. #SaungIstiqamah
Habis shubuh ngafal, habis maghrib muraja’ah. #SaungIstiqamah
Sekian laporan #SaungIstiqamah dari Masjid Istiqamah KBRI Singapura. Yang hadir tentu dapet lebih banyak dari yang nyimak livetweet barusan :)
"orang tua anda seperti sekarang karena siapa? kakek anda kan.. kalian seperti sekarang karena siapa? orang tua anda kan.. nah, nanti anak cucu kalian gimana kalo anda kayak begini???"
Huaa..jleb..jleb..jleb >.<
Ayoo..liiin..keluarga pecinta Quran dimulai dari pribadi yang mencintai Quran \(>.<)9
No comments:
Post a Comment