Bilakah kau menepi, di labuhku
Bilakah kau menjauh
Membentangkan jelas di sana, namun tak teraih
Kau tak datang umpama
Biar ia berlabuh, di pantaiku
Darahku kian menderu
Sadarikah jelas di sana, apakah karnamu
Kau tak nyata, pun tak semu
Tidakkah cinta
Berkuasa
Tak mestinya luka manghentikan langkah
Bila saatnya hadapilah
Bilakah kau menepi, di labuhku
Bilakah kau menjauh
Membentangkan jelas di sana, namun tak teraih
Kau tak datang pun tak pergi
Tidakkah bimbang
Menyiksamu
Masih banyak pulau yang dapat kau tunggu
Sejenak saja hampiriku
Biar ia berlabuh, di pantaiku
Darahku kian menderu
Berharapkan di sana, hanyalah karnamu
Tiap senja di labuhku
Menepilah
Menepilah
Menepilah
Tiap senja
Bilakah kau menjauh
Membentangkan jelas di sana, namun tak teraih
Kau tak datang umpama
Biar ia berlabuh, di pantaiku
Darahku kian menderu
Sadarikah jelas di sana, apakah karnamu
Kau tak nyata, pun tak semu
Tidakkah cinta
Berkuasa
Tak mestinya luka manghentikan langkah
Bila saatnya hadapilah
Bilakah kau menepi, di labuhku
Bilakah kau menjauh
Membentangkan jelas di sana, namun tak teraih
Kau tak datang pun tak pergi
Tidakkah bimbang
Menyiksamu
Masih banyak pulau yang dapat kau tunggu
Sejenak saja hampiriku
Biar ia berlabuh, di pantaiku
Darahku kian menderu
Berharapkan di sana, hanyalah karnamu
Tiap senja di labuhku
Menepilah
Menepilah
Menepilah
Tiap senja
_Tiap Senja_
senja hampir tiada dan bintang utara itu belum juga tiba
No comments:
Post a Comment