Sunday, March 31, 2013
Saturday, March 30, 2013
Dewasa
Thursday, March 28, 2013
Keep Shining
Kemarin, hampir saja memutuskan untuk "meredup". Kemudian tetiba menerima pesan ini:
keep shining :)"
Wednesday, March 27, 2013
The Sky
Tuesday, March 26, 2013
Tentang Rasa Bosan
Pada ujung senja yang semakin menua,
"teh, surga itu kekal, ya?"
"iya, disebutkan beberapas kali di alquran bahwa surga itu kekal, kenapa emangnya?"
"berarti kita bakal seneng terus dan ga bakalan berakhir senengnya?"
"yap, happily ever after kitu cenah mah.."
"hmm.. emangnya ga bosen ya, teh? Seneeeeeng terus ga ada habisnya. Padahal kadang kan kalo di dunia, kalo kelamaan libur kita juga bisa bosen. Atau juga banyak orang kaya yang hidupnya enak justru susah-susah backpaker karena katanya bosen. Tar di surga kalo bosen gimana?"
"hmm, ya ga akan bosen. Kan nanti pas di surga seluruh perasaan ga enak dicabut, termasuk rasa bosan..."
"Hmm.."
"lagian kalaupun ada rasa bosan, mending bosan di surga kan daripada di neraka. Kan pilihannya cuma dua itu.."
"haa..iya juga.."
Sunday, March 24, 2013
Perlu Bicara
Bukankah seharusnya kita perlu bicara?
Sesaat berhadapan tanpa perantara. Bukan untuk merajut kembali namun membicarakan janji yang mungkin kita ingkari.
Tidakkah kau merasa kita perlu bicara?
tentang kita dan lembaran masa lalu yang mulai terlupa atau lebih tepatnya enggan dibaca. Sakit mungkin. Namun sepertinya tak lebih buruk daripada tetap membangun jeda yang entah di mana titik akhirnya berada.
Ayolah, sepertinya kita memang perlu bicara.
Kamu dan aku saja. Melepas langkah tak pernah mudah jika salah masih ada. Inginku kita berjabat, tersenyum, dan lalu menuju ke depan. Ke arah yang sudah pasti bersimpangan.
Sekali lagi, kupikir, kita perlu bicara,
Bisakah kau tunggu hingga rasa raguku tiada? Dan hingga saatnya tiba, terimalah pesanku dengan tangan terbuka.
"bisakah kita bicara?"
Friday, March 22, 2013
Tak Cukup
Kamu juga belum tidur?
Bolehkah kali ini aku kembali bercerita? Ya, tentu saja. Tentu saja seperti biasa aku tak akan menunggu jawabanmu untuk sekedar memulai mengurai cerita.
Kau tahu? Akhir-akhir ini aku seperti zombi, bergerak-bergerak saja. Tak melibatkan hati. Banyak yang terkata yang seolah begitu kuhayati padahal kalau mau jujur dan seksama itu hanya seperti lagu dari radio butut yang sudah diputar ratusan kali. Lalu tentang senyuman, ah, ini lebih seperti ketika kebingungan karena tak ada pakaian lain yang bisa aku kenakan. Selebihnya, sebenarnya tak menggambarkan bahwa diri tengah bahagia.
Tuesday, March 19, 2013
Distraksi
Sunday, March 17, 2013
Terlalu Pagi
Tidakkah ini terlalu pagi?
untukku meragu
Untukmu menjauh
Untuk kita menutup buku dan memutuskan tak membaca lembar berikutnya
Maka nikmatilah hari
Bacalah kisah ini lembar demi lembar hingga nanti kau temui,
Sebuah pertemuan pada senja
Kau bertanya
Aku mengangguk
Lalu kita berjalan sambil berharap agar jalan kita tak berbatu dan penuh kelokan
Tamat?
Ahaha, tidak
Setelah itu kita akan membeli buku baru atau menulis pada lembar kosongnya bersama
Saturday, March 16, 2013
Mengingat
Kenapa?
Thursday, March 14, 2013
Sebegitu Yakin
Palindrom
Pernah dengar tentang palindrom? Hmm, mungkin sering. Palindrom adalah istilah untuk suatu kata yang jika dibalik susunan hurufnya akan tetap sama atau susunannya seperti dicerminkan.
Contohnya:
BOB
atau
RACECAR
Nah, ternyata saya baru tahu kalau di Alquran juga ada palindrom. Di surat Al Muddassir ayat 3..
wa rabbakaffakabbir..
Dalam bahasa arab salah satu fungsi huruf "wau" adalah penanda dari awal sebuah kalimat jadi di ayat ini kata "wa" tidak termasuk substansi kalimat di ayat tsb (haduh,moga2 ga sotoy..cmiiw)
Jadi inti ayatnya adalah kata
rabbakaffakabbir
Jika diperhatikan, huruf awalnya adalah "ra" dan huruf akhirnya juga "ra". Huruf kedua "ba", huruf kedua dari belakang juga "ba". Huruf ketiga adalah "kaf", huruf ketiga dari belakang juga..dan huruf "fa" sebagai porosnya.
Yak, ini palindrom..
MasyaAllah...
Wednesday, March 13, 2013
Ketika Imanmu Dipertanyakan
Pada suatu senja di selasar cc timur. Saya sedang duduk menunggu adik-adik untuk mentoring. Sambil menunggu saya membaca sebuah buku, judulnya "The Synagogue of SATAN". Buku ini ditulis oleh seorang nasrani dan mengungkapan pandangan mereka terhadap kaum zionis yahudi. Dalam buku ini banyak sekali dikutip ayat dari bibel.
Ngapain baca buku begituan?
ya, pengen tau aja, sih sebenarnya pandangan kaum nasrani terhadap yahudi itu seperti apa.
Ketika sedang asik-asiknya membaca tiba-tiba ada seorang perempuan mendekati saya. Duduk di depan saya kemudian berkata,
"Bukunya menarik ya.."
ia mengamati buku yang saya pegang dengan tatapan begitu menyelidik. Agak kikuk juga dipandangi begitu akhirnya saya berkata sambil menyodorkan buku tersebut,
"Oh, iya..mau baca,mbak?"
Dia pun mengambil buku itu membacanya sekilas-sekilas dengan kening berkerut.
Sebagai keterangan: posisi duduk saya agak jauh dari kerumunan orang dan saya tidak membaca buku itu dengan gaya orang yang sedang membaca undang-undang dasar ketika upacara. Jadi sebenarnya akan sulit untuk bisa melihat buku apa yang sedang saya baca.
"Kenapa beli buku ini?"
"oh, hmm..ya.."
"kalo isi buku ini salah gimana?"
"ya, gapapa.."
waduh, berasa diinterogasi gini.
"Kok gapapa?"
"ya..karena saya kan ga akan cuma baca buku ini saja dan langsung percaya. Saya juga membaca buku dan cari informasi dari sumber lain agar bisa memandang lwbih objektif..oia, mbak, kenalan dulu. Saya lintang.."
ucap saya sambil mengulurkan tangan.
"Wati.." (bukan nama sebenarnya)
Kemudian dia bercerita panjang lebar tentang kaum yahudi menurut pandangannya. Dari sini saya bisa menangkap kalau dia seorang nasrani. Dia juga bertanya tentang pandangan saya sebagai muslim terhadap kaum yahudi.
Pembicaraan berlanjut dengan apa yang diceritakan alquran tentang bangsa yahudi,
"Tanah yang dijanjikan? Di kitab kalian itu juga disebutkan?"
"iya, bahkan kisah tentang mereka (bani israil) disebutkan berkali-kali..""
"kalian percaya dengan kitab kalian?"
ya iyalah..menurut, lo?*heu, ga gitu ding jawabnya
"Iya, percaya tentu saja. Karena ini bagian dari keimanan kami. Kami harus mengimani 6 hal termasuk kitab-kitab Allah.."
fiuh..obrolan berlanjut semakin seru. Untung saja adik-adik saya sudah datang jadi kami harus mengakhiri obrolan kami itu.
Terakhir dia berkata,
"Maaf ya saya tadi tiba-tiba datang. Saya cuma ga mau orang baik kayak kamu percaya sama hal yang menyesatkan kayak buku ini.."
ah, sebenarnya saya juga ingin berkata sebaliknya.
Ya, ketika keimananku dipertanyakan. Kenapa dalam agamamu begini kenapa begitu. Begitu terasa betapa masih dangkalnya ilmu yang dipunya. Memang tak semua tercapai dengan logika, tapi itu bukan dalih untuk pengetahuan diri yang memang belum seberapa. T_T
Ya Allah
Ingatkan hamba bila ada ayat yang hamba lupa mengingatnya.
Ajarkan hamba , ayat yang hamba bodoh memahaminya..
:'(
Malas Sholat
Tuesday, March 12, 2013
Tanya Saja Pada Ibumu
Hmm, segenap argumen dan alasan sudah dipersiapkan. Juga binar mata dan rona muka yang menunjukkan bahwa aku benar-benar menginginkannya. Dan setelah retorika panjang, yang sebenarnya kadang agak melebar tak karuan, yang berujung terucapnya kalimat dari mulutku,
"boleh, ya?" dengan suara lembut (lebih tepatnya memelas) dan tak ketinggalan pula tatapan seperti tatapan kucing kurang kasih sayang (gimana coba?) kau pun menutupnya dengan telak,
Naif
"Kamu punya perasaan dan kamu tahu itu. Kamu , jika mau jujur, pasti bisa merasakan jika ada hal-hal yang mulai salah dan berubah. Jangan pura-pura tak peka pada tanda-tanda yang diberikannya. Jangan berpura-pura semua masih wajar dan baik-baik saja. Kamu tahu semua sudah lebih dari cukup untuk disebut: jelas, yang perlu kamu lakukan adalah menegas! Jangan naif!"
Saturday, March 9, 2013
Berhentilah Berprasangka Baik
Standar terendah dari ukhuwah adalah berprasangka baik pada saudara. Ya, lalu apa yang salah? Mengapa harus berhenti?
Hei! Bukankah itu adalah standar terendah?
Terkadang saya berpikir bahwa terlampau lama berperasangka baik (saja), yang sejatinya membiarkan rasa ukhuwah berada pada tingkat paling bawah, adalah tindakan yang luar biasa pragmatis dan apatis (wah, jangan-jangan saya sudah mulai berprasangka buruk -_-a)
Rumit
Ini rumit..
Friday, March 8, 2013
Colors and Promises (again?)
Thursday, March 7, 2013
Lelah
"sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah..tuhan semesta alam"
ini adalah tentang bagaimana semuanya menjadi satu tema, yaitu.. untuk-Nya.
Wednesday, March 6, 2013
Little Things
Monday, March 4, 2013
Kepada Hujan
Memanggilmu
Apalah arti sebuah nama?
Banyak. Tentu saja. Ia adalah serangkai huruf yang pada umumnya diberikan oleh orang-orang yang mencintai kita saat pertama kita menjadi bagian dari dunia. Ia adalah harapan, adalah doa, atau setidaknya serangkai huruf yang nantinya diharapkan disebut dengan penuh kebanggan dan kasih sayang.
Saturday, March 2, 2013
Pilihan Hidup
hidup adalah pilihan maka segala sesuatu yang telah terjadi, yang sedang terjadi, dan yang akan terjadi adalah hasil daripada pilihan kita.
Hidup ini hanya sebentar, hanya sekali, dan akan hidup seperti apa yang kita pilih. Dengan penuh kesadaran, setiap pilihan yang kita buat juga dapat mendekatkan atau menjauhkan kita dari syurga Allah.
Terkadang, ketika kita memilih untuk istiqamah taat kepada Allah, bagaikan menggelindingkan sebuah batu besar ke atas gunung, terasa berat...
Tapi yakinlah, akan senantiasa ada kemudahan & kesudahan.
Ketahuilah! sesungguhnya bila kalian bersabar atas kesusahan yang sebentar saja, maka kalian akan menikmati kesenangan
yang panjang
(Thariq bin Ziyad, 711 M)