Tuhan memberikan apa yang kau butuhkan bukan yang kau inginkan
Ah, apa iya?
Hmm, akhir-akhir ini saya semakin menyangsikan kalimat di atas. Dan kalau ditilik lebih jauh, sebenarnya perkataan ini bukan ayat Alquran atau hadits, kan? Berarti saya punya hak untuk tidak sepenuhnya setuju (atau sepenuhnya tidak setuju?) dengan kalimat di atas.
kenapa sih, lin?
Ya, entah mengapa, akhir-akhir ini saya merasa sering mendapatkan hal-hal yang saya inginkan yang meskipun pada akhirnya saya merasa hal itu tidak saya butuhkan bahkan di dalam hal itu bisa jadi ada keburukan .
When you get what you want but not what you need... (Fix You)
Hal ini membuat saya berpikir, kenapa, ya? Berarti Allah tidak hanya memberikan yang saya butuhkan tapi sering pula hal-hal yang (sekedar) saya inginkan. Ah, iya, bukankah Dia memang Maha Kuasa dan Maha Berkehendak? Dia berikan apapun yang Dia kehendaki.
Berarti masalahnya lebih jauh dari itu. Lebih jauh dari sekedar apa-apa yang Dia berikan dan kabulkan diantara segenap "ingin begini dan ingin begitu yang banyak sekali" itu.
Masalahnya ada pada, apakah Dia ridho atau tidak dengan pemberian dan pengabulan itu?
Atau sekedar mengijinkan? Atau memberi tapi dengan dilemparkan? :'(
Ah, kalo sekedar mengijinkan, tak ada satu pun kejahatan dan kemaksiatan yang terjadi apabila Allah tak mengijinkan. Tapi apakah Allah ridho atas kejahatan dan kemaksiatan tersebut?
Jadi sekarang,
apa-apa yang didapatkan, meskipun nampak begitu baik dan merupakan impian,
atau bahkan
dirasa sebagai sesuatu yang selama ini memang terasa amat dibutuhkan
(dalam persepsi dan ilmu diri yang picik sebenarnya)
tetap harus, tetap harus dimohonkan agar ridho-Nya selalu menyertai
memangnya kalau bukan hal itu, di dunia ini, apa lagi yang hendak dicari ???
>.<
ah, dan lagi..
Ada yang sudah dianugerahi kesempatan, tapi belum dititipi kesiapan
Tapi ada juga yang di amanahi kesiapan sekaligus kesempatan
Tak masalah mana yang akan Dia berikan, asal Dia ridho, lalu dimanakah letak masalahnya ?
Posts
No comments:
Post a Comment