Racau

It’s been a long time – it’s so good to see you
What should I say? I had so much to say
But all the things that lingered around my mouth
Won’t come out like I thought

I wanted to see you
It’s been a long time 

kau tahu benar aku tak segan berbasah-basahan karena hujan

juga tak begitu khawatir jika kita harus tertawa dan berlari di bawah terik mentari

tapi ini tentang "cuaca kita" yang mendung

membuat semua menjadi seolah tak jelas dan menggantung

atau tentang begadang semalaman karena ada mimpi-mimpi yang hanya bisa kita wujudkan ketika mata tak terpejam

atau tentang kantuk, lelah, dan lelap, karunia luar biasa yang dengan hal itu Ia mengistirahatkan kita

ah, jika begitu tak mengapa

tapi ini lebih seperti insomnia, saat tubuh begitu luar biasa lelah namun mata tak mengantuk sedikitpun meski telah badan telah rebah

bukankah kau pernah melihatku sedemikian (sok) kuat menahan tangis hingga pada suatu titik tak mampu lagi dan akhirnya menggerimis?

tapi itu benar-benar tak seberapa dibandingkan kini ketika ada luka namun sama sekali tak bisa kucairkan menjadi air mata, padahal begitu ingin terkuras semua hingga bisa terasa lega

Ah, membingungkan

ya, kau sering berkata bahwa aku membingungkan

haha.. jangankan kau, aku sendiri pun terkadang tak sepenuhnya paham

seperti ketika kau sempat bertanya kemudian otakku disesaki kata "iya" namun tetap saja dengan yakin aku menggelengkan kepala

:(