Rel

Mungkin, pada suatu waktu kau akan merasa begitu sama dengan seseorang. Sama visi, sama karakter, sama kesukaan, sama pula dalam cita. Namun pada saat yang sama, mungkin juga perlu memperhatikan kaki, apa ia masih menginjak bumi? Atau justru tengah mengawan, terlambung tinggi oleh mimpi?

Karena boleh jadi, sebenarnya kalian begitu sama karena kalian layaknya sepasang rel kereta.



Sepasang memang. Bahkan beriringan. Namun hanya samping-menyamping. Tak untuk menyatu. Ya, dua garis sejajar yang tak memiliki titik temu.

Begitulah. Diciptakan sedemikian serupa dan serasi, namun harus selalu berjarak dan tak boleh lebih dekat lagi.


ah, bukankah kubilang "boleh jadi" ?
:)

bisa saja sebenarnya, kalian adalah sepasang sepatu. Yang masing-masingnya tak persis sama. Tapi serasi. Yang ketika berjalan tak pernah kompak. Tapi satu tujuan. Yang tak pernah saling bertukar posisi. Tapi selalu saling melengkapi. Yang selalu sederajat. Tak ada yang lebih rendah. Tak ada pula yang lebih tinggi.
Dan, yang bila salah satunya hilang, yang lain menjadi tak berarti..

Ya, sepatu.. sejalan sampai tua.

kita yang mana?
hmm..
biar kucoba tanya pada-Nya
:)

haishhhhh.. -_-"