Friday, April 12, 2013

Hanif

April 12, 2013 0 Comments

Adapun mereka,
yang berjiwa hanif itu..
begitu lembut hatinya, demikian tertata perangainya, teduh tatapan matanya, bercahaya wajahnya, berkesan  perkataannya, dan tiap diri dan ia berjumpa, tiba-tiba mengingat Allah itu menjadi begitu mudahnya.

Thursday, April 11, 2013

Rel

April 11, 2013 0 Comments

Mungkin, pada suatu waktu kau akan merasa begitu sama dengan seseorang. Sama visi, sama karakter, sama kesukaan, sama pula dalam cita. Namun pada saat yang sama, mungkin juga perlu memperhatikan kaki, apa ia masih menginjak bumi? Atau justru tengah mengawan, terlambung tinggi oleh mimpi?

Karena boleh jadi, sebenarnya kalian begitu sama karena kalian layaknya sepasang rel kereta.

Tuesday, April 9, 2013

Rindu Terlalu

April 09, 2013 0 Comments


bukan saatnya menggumpalkan menjadi awan
karena bisa jadi di kotamu sedang tak turun hujan

tak bisa pula kugantungkan pada bintang
karena mungkin saja di kotamu banyak polusi cahaya yang membuat langit tak cukup kelam
dan bintang menjadi temaram

Homeschooling

April 09, 2013 0 Comments
Beberapa hari ini agak sedikit "menggalaukan" masa depan.
 Masa depan yang mana? 
Tentang anak-anak.
Hah? Anak-anak?

Melihat zaman yang sepertinya kian kacau dan penuh kerusakan jadi berpikir, bagaimana nanti ya ketika zamannya anak saya?  Ah, berarti tidak bisa tidak, anak-anak saya harus diasuh dengan pola yang berbeda dengan yang saya alami. Akhirnya sebagai langkah awal untuk mewujudkan hal itu saya mulai rajin beli buku tentang parenting (rajin "beli"? Haduh, iya nih..hobi baca buku saya nyaris bergeser menjadi hobi beli buku, karena sekarang masih ada buku yang saya beli tapi belum sempat saya baca >.<). Mulai dari tentang parenting nabawiyah, teknik NLP, menghapal quran bagi balita, mendidik sejak dalam kandungan.. @_@ 

Dan kegalauan mulai muncul saat saya menginap di rumah seorang sahabat yang ternyata di sana ada tantenya yang menerapkan metode homeschooling bagi anak-anaknya. Hmm, menarik. Kemudian semenjak itu saya jadi tertarik mencari tahu tentang homeschooling. Tapi ternyata semakin dibaca malah jadi semakin galau, nanti anak-anak saya homeschooling atau sekolah biasa aja, ya? Soalnya kan banyak juga pengalaman dan pembelajaran kehidupan yang saya dapat di masa sekolah. Atau boarding school/pesantren aja?

Haaa..bingung..
Sampai akhirnya pada suatu sore saya bertemu lagi dengan sahabat saya tersebut dan mengungkapkan kegalauan saya,

"baiknya gimana,ya? homeschooling, pesantren, sekolah islam, atau sekolah umum aja?"
"Hmm, masing-masing punya kekurangan dan kelebihan. Tapi yang penting tuh, lin..orang tua harus deket sama anaknya apapun sistem pendidikan yang dipilih.."

Aha, eta pisan >.<
mencerahkan!


ah, lintang. mikirnya kejauhan.
haha..biarin, deh
toh untuk hari akhirat kelak saja Allah memerintahkan untuk mempersiapkan dari sekarang
^_^


Sunday, April 7, 2013

Tentang yang Menemani

April 07, 2013 8 Comments

Tadi pagi saya pulang (atau pergi,ya? -_-a) ke Bandung dari Tangerang. Saya mengendarai sebuah travel namun kali ini tidak duduk di muka di samping pak supir yang sedang bekerja mengendarai mobil supaya baik jalannya, hey..tuktiktaktiktuktiktaktiktuktiktaktiktuk  fokus,lintang! fokus! -_-"

Friday, April 5, 2013

Pembual !

April 05, 2013 0 Comments

“Ke setiap diri di depan saya... hari ini, saya bilang...jika kamu punya impian, impian besar dan begitu bermakna, kekuatan imajinasi manusia yang luar biasa, tetapi kamu tidak sedikitpun bekerja keras, tidak sedikitpun meneteskan keringat untuk memperjuangkan impain kamu,...buat saya kamu hanyalah pembual nomor satu bagi diri kamu sendiri.

Wednesday, April 3, 2013

Membran

April 03, 2013 0 Comments

satu lagi,
tulisan super meracau..

Tiga bulan pertama di tahun ini benar-benar seperti membran. Membran kehidupan. Yang akhirnya menyaring dan menyeleksi mana yang sebenarnya harus saya perjuangkan dan mana yang seharusnya jauh-jauh ditinggalkan, mana yang asli mana yang ternyata sekedar gincu kepalsuan, mana yang layak dicintai mana yang seharusnya biasa saja atau bahkan dibenci. Mana orang-orang yang benar-benar menyayang mana yang, ah, kalau yang ini sebenarnya saya tak berani benar-benar menghakimi >.<