Wednesday, June 6, 2012

# puisi

Percayalah, Aku Bahagia



Bahkan di saat sepertinya aku jatuh begitu jauh
menggigit bibir agar tak sampai mengeluh
percayalah saat itu aku tengah bahagia

walau seolah kumeniti setapak ini dengan merangkak
terlihat menahan perih atas mimpi yang retak
percayalah aku sungguh tengah bahagia

dan meski kadang terisak dan mataku berkaca
tak perlu ada tanya
percayalah aku bahagia

karena aku percaya
bahagia bukanlah tentang apa yang kumiliki dan apa yang tiada
bukan sekedar tentang aku yang selalu menang dan tak pernah berderai air mata
namun bahagia adalah tentang bagaimana dalam menapak hidup ini kuberusaha menjadikan sabar dan syukur untuk berkendara

2 comments:

  1. Aku percaya :))

    karena,

    "Kebahagiaan kita tidak terletak pada harta, tidak pada penampilan diri, tidak juga pada gemerlap perhiasan dan keindahan dunia. Ukuran kebahagiaan terkait erat pada hati dan ruh manusia yang mendamba ridha Tuhannya." (Hasan Albanna)

    semangat Teh Lintang!

    ReplyDelete