Wednesday, September 5, 2012

Kau Beri Nama Apa ?


Kau beri nama apa ?
Pada jiwa
Seumpama debur ombak yang menggulung dan menenggelam
Lalu diam-diam mengikis karang keangkuhan perlahan

Kau beri nama apa?
Genang pada mata yang sering kau rintikkan pada pucuk-pucuk malam

Kau beri nama apa?
Selip-selip rasa
Yang frasanya selalu kau terjemahkan dalam panjangnya doa
Yang dalam diam sebenarnya membuatmu selalu merenungkan



Ah, jadi ini yang kau sebut rindu ?



dan (sepertinya) aku (mulai) merasakannya..

No comments:

Post a Comment