Wednesday, October 31, 2012

Mencintai Butuh Otak?

October 31, 2012 0 Comments






Gambar di atas adalah gambar otak dari dua orang anak berusia 3 tahun. Mengapa yang satu tampak lebih besar dari yang lain? Penyebabnya adalah faktor perhatian dan kasih sayang. Anak dengan otak yang lebih besar mendapatkan kasih sayang dari orang tua, sedangkan yang otaknya kecil ditelantarkan.

Seperti yang dimuat dalam jurnal the Proceedings of the National Academy of Sciences Early Edition, pakar ilmu saraf yang meneliti otak ini menyatakan perbedaan keduanya sangat mengejutkan. Otak berukuran kecil di sebelah kanan begitu berbeda, di mana banyak area pada otak yang hilang dibandingkan yang kiri.

Anak dengan otak sebelah kanan bukan tidak mungkin akan tumbuh menjadi pribadi yang kurang cerdas, kurang berempati, cenderung rentan kecanduan dan terlibat kejahatan. Anak dengan otak kecil juga cenderung akan menjadi beban orang lain dan mengalami problem kesehatan mental dan fisik yang serius di kemudian hari.

Apa yang menyebabkan perkembangan kedua otak anak usia tiga tahun ini begitu berbeda?

Monday, October 29, 2012

Selamat Sore, Hujan..

October 29, 2012 0 Comments

Selamat sore, hujan..
Sore ini nampaknya kau datang dengan malu-malu
Merintik kecil-kecil satu-persatu

Ah, hujan..
Bolehkah aku berteduh di rintikmu sekarang?
Berteduh dari air mata yang mulai jatuh dan menggenang
Sebentar saja..boleh, ya?
Hitung-hitung melepas rindu karena hadirmu yang mulai jarang

Saturday, October 27, 2012

Menjadi Ibu Itu "Sesuatu" Sekali

October 27, 2012 0 Comments

Pada suatu siang yang terik saya mampir ke sebuah minimarket untuk membeli beberapa keperluan. Ketika akan memasuki pintu minimarket ternyata pintu minimarket tersebut tidak bisa saya tarik meski telah sekuat tenaga. Oh, pantesan, ternyata tulisannya "DORONG" *tepokjidat*

Setelah memilih-milih barang yang saya perlukan saya pun pergi ke kasir untuk membayarnya. Saat mengantri, tepat di depan saya juga tengah mengantri seorang pria muda yang tengah menggendong seorang bayi perempuan yang lucuuu sekali. Matanya bulat dan lebar, pipinya tembem, dan ia begitu riang menggerak-gerakkan tangannya sambil berceloteh yang entah apa artinya. Dan bayi itu pun menatap saya sambil tersenyum-senyum..(haha,apa saya aja kali ya yang GR)

Haaa....benar-benar menggemaskan >.<

Antrian yang cukup panjang sepertinya membuat bayi kecil lucu itu agak bosan,
"pa..pa.." celotehnya sambil menepuk-nepuk pipi pria yang tengah menggendongnya (kayaknya pria itu memang ayahnya). Namun sepertinya sang ayah agak sibuk mengecek barang belanjaan yang ada di troli yang ia bawa. Mungkin karena merasa tak diperhatikan ekspresi bayi kecil itu berubah menjadi agak sedih, matanya berkaca-kaca. Waduh kayaknya bentar lagi nangis, nih. Jadi makin pengen ngegendong >.<

Wednesday, October 24, 2012

Sepelekah???

October 24, 2012 1 Comments





“Tersebutlah seorang syaikh yang telah menulis sebuah kitab yang menjelaskan tentang urgensi tauhid. Dia menjelaskan kepada para muridnya dan terus mengulang ulang pembahasannya.

Suatu hari murid-muridnya berkata : Wahai syaikh, kami berharap Anda mau mengganti pelajaran yang Anda sampaikan kepada kami dengan materi-materi yang lain, seperti kisah, shirah dan sejarah.” Syaikh itu menanggapi: “Insya Allah akan saya pertimbangkan.”

Keesokan harinya dia keluar menemui murid-muridnya dengan wajah yang menyiratkan kesedihan dan beban pikiran. Mereka pun bertanya tentang hal yang menyebabkan beliau bersedih. Dia menjawab : “Aku mendengar bahwa seorang warga kampung tetangga menempati rumah baru, dia merasa takut diganggu jin, lalu dia menyembelih seekor ayam jantan di ambang pintu untuk mendekatkan diri pada jin, dan aku telah mencari seseorang untuk mencari kebenararan berita tersebut.”

Ternyata para muridnya tidak bereaksi apapun mendengar berita tersebut. Mereka hanya berdoa memintakan hidayah bagi orang tersebut, mereka hanya terdiam.

Keesokan harinya syaikh kembali menemui mereka dan berkata : “Kami telah mendapatkan kejelasan berita tersebut, ternyata peristiwanya tidak seperti yang aku dengar. Lelaki tersebut tidak pernah menyembelih seekor ayam jantan untuk mendekatkan diri pada jin, tapi yang dia lakukan adalah berzina dengan ibunya.”

Tuesday, October 23, 2012

Biar Aku Saja

October 23, 2012 0 Comments

Mungkin langit hari ini tengah tertawa lewat teriknya demi menyaksikan kita yang tak kunjung saling menemukan. Mungkin kita ini seperti asimtot saja. Garis lurus yang didekati oleh kurva lengkung dengan jarak yang semakin lama semakin kecil mendekati nol di titik yang jauh tak hingga. Tapi sejatinya mereka tak pernah bersinggungan, garis tak pernah tersentuh sama sekali oleh kurva lengkung.

Dan aku membiarkanmu meminum kopi pahit cangkir demi cangkir. Bukannya kau tak tahu aku tak pernah menyendokkan gula kesana, hanya saja kau selalu saja meneguknya dan berusaha menikmatinya.

Baiklah, sepertinya semuanya mulai terlihat gemas melihatku yang tak mau bergerak banyak.
Jadi, sebentar lagi..
Biar aku saja yang sedikit mengubah gradien, agar tak perlu memperpanjang kurva sampai tak hingga, agar akhirnya titik perpotongan itu pun tercipta.

Saturday, October 20, 2012

Bersih-bersih Inbox

October 20, 2012 0 Comments

"Jarak memang menyebalkan, kata beberapa orang. Sebab jarak suka menertawakan mereka yang terengah-engah karena rindu.
Dan jika rindu dihitung dengan satuan nasi bungkus, mungkin rinduku padamu sudah cukup mengatasi kelaparan di afrika" (08xxx)

#PRET -_-a
sindrom melankolia akut dan radang gombalistis

"Hanya hujan yang setia kepada bumi, meski seringkali dimaki tapi dia selalu datang lagi. Pun, terkadang dia memberikan cintanya terlalu berlebih, membanjiri bumi dengan kasih. Pun, terkadang dia hanya mampir, mencium kening bumi dan meninggalkan aroma tanah basah tapi dia selalu datang lagi. Meski kini tak pernah bisa diprediksi. Cintanya kepada bumi membuatnya sering memberikan kejutan. Hujan adalah kerinduan." (08xxx)

ah, tidak pernah bisa berkata tidak untuk semua tentang "hujan" :')



Friday, October 19, 2012

Kok Susah, Ya?

October 19, 2012 0 Comments

Pada suatu hari terjadi perbincangan antara seorang yang sebut saja dengan inisial Ust dengan seorang dengan inisial Ukh. Berikut penggalan perbincangannya yang diliput oleh reporter yang bertugas dari tempat kejadian perkara.

Ust : Jadi mau nyetor berapa hari ini ?
Ukh : Wah, kayaknya ga banyak. Hari ini saya keluarnya siang, terus penumpang sepi banget.

cut!
salah dialog, woi!
ulangi, ulangi!
camera..kabel rol, eh, koprol, eh, apa sih namanya??
haduh, eta we, lah..pokokna mah..
ACTION!