Pada suatu masa aku mensyukurimu layaknya hujan yang begitu dinanti setelah kemarau yang berkepanjangan. Yang hadirnya dicintai karena suburkan dan sejukkan bumi yang kering kerontang. Hingga bahkan teriknya mentari karena hadirmu, yang selayaknya hujan, mampu menjelma selengkung pelangi.
Namun kini, sekali lagi, kau harus pergi. Layaknya hujan yang berpamitan dan meranggaskan jati. Tidak, tidak untuk membuat jati mati. Hanya saja ia memang harus meranggas agar tumbuh kuncup-kuncup jiwa baru yang siap bersemi saat kau datang lagi.
Maafkan aku yang tak pandai memanfaatkan kesempatan. Kau sudah berkali-kali menyempatkan datang namun aku selalu tak cukup sempurna mengakhiri semuanya. Namun semoga diriku yang lagi-lagi belum sempurna ini bisa menjadi salah satu alasan bagimu untuk kembali lagi dan menyempurnakanku.
semoga Allah masih memberi kita kesempatan untuk dipertemukan...
oh, Ramadhan...aku kehilangan :'(
Setiap habis Ramadhan
Hamba cemas kalau tak sampai
Umur hamba di tahun depan
Berilah hamba kesempatan
Setiap habis Ramadhan
Rindu hamba tak pernah menghilang
Mohon tambah umur setahun lagi
Berilah hamba kesempatan (Bimbo)
Wah blogmu ada lagunya sekarang, bagus uy
ReplyDeleteNice :)
ReplyDeleteIzin follow ya :D
Jangan lupa follback blog saya :)
Gomawo ^_^