Sejauh ini kebanyakan orang (atau cuma saya doang,ya?) terkadang merasa terlalu nyaman menjadi orang yang biasa saja. Tidak spesial pake telor ataupun istimewa pake ati ampela ( efek pengen makan capcay
-_-a). Sampai akhir-akhir ini perbincangan dengan beberapa orang membuat saya agak merasa kurang nyaman menjadi biasa..
saya : (ceritanya lagi ngapel-->ngaji pelan-pelan)
seseorangyangtakbolehdisebutnamanya1: "wah, udah mau khatam,ya ?"
saya : "alhamdulillah, masih beberapa juz lagi sih"
seseorangyangtakbolehdisebutnamanya1 : "alhamdulillah, udah khatam yang keberapa ini ?"
saya : (glek...hanya bisa menelan kolak,eh kan lagi shaum,maksudnya hanya bisa menelan ludah karena ternyata si seseorangyangtakbolehdisebutnamanya1 sudah hampir khatam yang ketiga kalinya dalam bulan ini.. )
Saya : "jeruknya berapaan,bang ?"
Tukang siomay eh tukang jeruk : " dua belas rebu sekilo,neng ..insyaAllah manis"
Saya : "wah mahal banget, bisa kurang ga,bang?"
tukang jeruk : "ga dimahalin kok,neng, udah pas banget.. jeruknya gede-gede dan manis soalnya"
saya : (masih berpikir buat agak menawar)
seseorangyangtakbolehdisebutnamanya2 : " bang,jeruknya 3 kilo.." (sambil menyerahkan selembar 50ribuan)
tukang jeruk : (menyodorkan jeruk) "ini"
seseorangyangtakbolehdisebutnamanya2 : "makasi,bang.."
tukang jeruk : "eh,de..kembaliannya.."
seseorangyangtakbolehdisebutnamanya2 :" buat abang aja"
saya : (*plakk!!!* tertampar..haduh lintang,masih tega-teganya nawar >.<)
itu baru sebagian dari sekian banyak orang yang akhir-akhir ini saya temui dan begitu luar biasa amalan, ilmu, dan kontribusinya. Baru sebagian,ya, baru sebagian,sodara-sodara!!!!
ah,bertemu dengan mereka saja sudah membuat saya malumaludinosaurus ketika membandingkan dengan amalan, ilmu, dan kontribusi saya. Apalagi jika berkaca pada muslim palestina, Imam Malik, Imam Ahmad, Umar bin Abdul Azis, para shabat, para shahabiyah..kyaaaa.. mau ditaro dimana muka saya >.< *ya di kepala, mau dimana lagi coba?
fuh..fuh..fuh
kompetisi ini ketat sekali
ayo, Lintang! Banguun!!
ahsanu 'amala.. Allah tidak menerima yang biasa-biasa saja
berlomba-lombalah! bersegera!
dan percayalah, Allah tak akan pernah menyia-nyiakan hamba-Nya yang berusaha meraih cinta-Nya :')
just a girl
just an ordinary girl…
but she was looking to the sky
(Ordinary Day by Vanessa Charlton dengan sedikit perubahan, maap ya mbak vanessa..)
mungkin sekarang gadis biasa tapi dengan cita,semangat,ikhtiar, dan doa yang menembus cakrawala
aamiin >.<
No comments:
Post a Comment