weiiitss..
apa2an ini???
mau menyulut api disintegrasi bangsa?!
tenang saudara2!!
tenang...jangan ragu ataukah bimbang,ini lagu selayang pandang(??)
Saya di sini memang akan membahas tentang cara menjadi aktivis GAM.
Tapi aktivis GAM yang saya maksud disini adalah Aktivis Ga Ade Matinye..
Aktivis Ga Ade Matinye gimana sih mpok? Aye kagak paham?
jadi
gini, seperti yang kita ketahui Da’wah atau menyeru kepada Allah swt
merupakan sebuah kewajiban,seperti yang telah disebutkan dalam
firman-Nya:
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan
hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang
baik.” (QS. An Nahl : 125)
“Dan hendaklah ada di antara kamu
segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang
ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang
beruntung.” (QS. Al Imran : 104)
"merekalah orang-orang yang beruntung."
wah siapa sih yang ga mau diberi gelar orang yang beruntung oleh Allah?
gelar yang full fasilitas nikmat dunia dan akhirat..
tapi memang jalan da'wah ini tidaklah mudah
terkadang menanjak dan membuat sesak
penuh kelok yang membuat terseok
dan semangat kita dalam berda'wah pun layaknya ombak yang terkadang pasang terkadang surut.
seperti rembulan yang terkadang purnama terkadang gerhana.
seperti musim...yang terkadang duren terkadang rambutan (??)
itu sebenarnya adalah hal yang wajar, yang tidak boleh adalah hilangnya sama sekali semangat da'wah.
sabda
Rasulullah saw,”Setiap amal mempunyai masa semangat (syirroh) dan
setiap masa semangat terdapat pula masa turun semangat (fatroh).
Barangsiapa yang masa lemah semangatnya masih berada pada sunnahku maka
ia telah mendapat petunjuk. Dan barangsiapa yang masa lemah semangatnya
berada pada selainnya maka ia celaka” (HR. Ahmad)
jadi gimana dong biar semangat itu tetap membara?
gimana caranya biar kita jadi Aktivis yang Ga Ade Matinye??
1.T.I.T
apaan T.I.T? telinga idung tenggorokan?
Bukan
T.I.T itu singkatan dari Tawakal -Ikhtiar-Tawakal. Biasanya kita hanya
mengenal konsep ikhtiar lalu tawakal. Nah menurut ust. Yusuf Masyur kita
seharusnya bertawakal dulu,kemudian ikhtiar,baru bertawakal lagi.
Nah
jadi sebelum memulai kegiatan da'wah,entah itu mentoring,nyiapin
ta'lim,masang baligho,nyiapin ifthar, hendaknya kita berdo'a dahulu
meminta bantuan kepada Allah,agar nanti campur tangan-Nya dapat membuat
usaha kita lebih mudah.Setelah itu baru berusaha sekuat tenaga baru
kemudian serahkan hasilnya pada Allah.
2.Memulai dari Akhir
Bila
mulai terasa semngat kita menurun dalam berda'wah ingat kembai apa
tujuan kita,apakah benar2 untuk Allah? Dan apakah benar semata-mata
ingin mendapat balasan darinya?
jika ya insyaAllah semua lelah dan kemalasan tak akan ada artinya.
“Barangsiapa
mengajak kepada petunjuk Allah, maka ia akan mendapat pahala yang sama
seperti jumlah pahala orang yang mengikutinya tanpa dikurangi sedikitpun
oleh pahala mereka.” [HR. Muslim]
”Seandainya Allah memberikan
hidayah kepada seseorang melalui dirimu maka hal itu lebih baik bagimu
daripada onta merah.” (HR. Bukhori dan Muslim)
3. A~AY
Rumus apaan tuh??
maksudnya amanah kita harus sebanding
dengan amalan yaumiah kita (shalat wajib dan
sunah,tilawah,infaq,shaum,dll), karena amalan yaumiah merupakan bahan
bakar bagi diri kita dalam menjalani setiap amanah-amanah da'wah.
“Jadikanlah
sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu
sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu’, (yaitu)
orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa
mereka akan kembali kepada-Nya”. (Al-Baqarah: 45-46)
4. Bergerak dalam jama'ah
Dengan
berkumpul dan bergerak dengan orang-orang yang memiliki tujuan yang
sama semangat kita insayaAllah akan tetap terjaga. Sealin itu saudara2
kita tersebut akan selalu menolong serta mengingatkan kita dalam
kebaikan dan kesabaran.
“Jalan da’wah, mengajarkan bahwa kami
memang membutuhkan da’wah. Lalu kebersamaan kami dengan saudara-saudara
di jalan ini semakin menegaskan bahwa kami harus hidup bersama mereka di
jalan ini agar berhasil dalam hidup dunia dan akhirat kami.”
Sabda Rasulullah saw,”Tangan Allah bersama jama’ah.” (HR. at Tirmidzi)
nah itu dia cara2 biar kita bisa jadi aktivis GAM...
jadi bagaimana?
anda sudah siap menjadi aktivis GAM?? ^^
Wallahu A’lam
Notulensi Ifthar kamis
Sunday, December 5, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment